berita-publik

Gegara Gus Miftah Berkata Goblok Kepada Penjual Es Teh Bakul, Kemenag Diminta Terapkan Sertifikasi Pendakwah

Kamis, 5 Desember 2024 | 14:41 WIB
Potret Pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. ((Instagram.com/@gusmiftah))

Baca Juga: Seorang Anak di Jaksel Jadi Tersangka Usai Bunuh Ayah-Neneknya, Kini Menyesal dan Doakan Sang Ibunda hingga Menangis

“Perlu ada kontrol yang baik dari masyarakat dan Kementerian Agama, termasuk teguran bagi yang melanggar tata kesopanan dan keadaban publik,” tegasnya.

Legislator dari Dapil Jawa Barat IX itu, menilai pentingnya pelatihan bagi juru dakwah sebelum mereka mendapatkan sertifikasi dari Kemenag.

Dengan pelatihan tersebut, juru dakwah diharapkan memiliki kapasitas yang memadai dalam menyampaikan ajaran agama.

Baca Juga: Diberdayakan BRI, Ini Figur Inspiratif Lokal Penggerak UMKM Ponorogo

“Kita berharap agama yang luhur tidak dinodai oleh cara dakwah yang bertolak belakang dengan nilai-nilai ajaran agama itu sendiri,” pungkasnya.

Pendakwah Gus Miftah Dinilai Menghina Penjual Es Teh Bakul

Diketahui, pendakwah Gus Miftah mengucapkan kata-kata yang dinilai menghina penjual es teh bakul keliling dalam momen pengajian 'Magelang Bersholawat' pada November 2024.

Baca Juga: Lima Fakta Soal Judi Online, Terbaru Komdigi Bakal Sebar SMS Edukasi Judol hingga Cak Imin yang Soroti Korban di RS!

"(Dagangan) Es teh kamu masih banyak tidak? Sana dijual, goblok,” ujar Gus Miftah kepada penjual es teh bakul dalam video viral di media sosial.

“Jual dahulu, nanti kalau masih belum laku, sudah takdir," lanjut Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu.

Penjual es teh bakul yang dihina Gus Miftah diketahui bernama kepada Sunhaji, warga Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang.

Baca Juga: Pinjol Ubah Lanskap Persaingan Perbankan, Ini Strategi BRI Perkuat Inovasi Dalam Transformasi Digital hingga Beri Edukasi Keuangan Bagi Nasabah

Gus Miftah pun telah memohon maaf secara langsung kepada Sunhaji terkait ucapannya tersebut.

"Saat itu niatnya guyon (bercanda) tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya bercanda malah berlebihan," ujar Gus Miftah dalam pertemuannya dengan Sunhaji, Rabu (4/12/2024).

Halaman:

Tags

Terkini

Hari ini, Pemprov Jateng Tetapkan UMP Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 | 09:08 WIB