Pernyataan itu disampaikan Gus Miftah ejekan terhadap seorang pedagang es teh dalam kegiatan pengajian 'Magelang Bersholawat' viral di media sosial.
Baca Juga: Mitsubishi Motors di GJAW 2024: Xpander Jadi Primadona, Xforce Varian Terbaru Curi Perhatian
"Bapak Presiden RI, Bapak Wapres dan rakyat Indonesia yang saya cintai dan hormati," ujar Gus Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).
Gus Miftah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden RI itu penuh kesadaran dan telah dipikirkan secara mendalam.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dengan penuh kesadaran," ungkap Gus Miftah.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, BRI Salurkan Kredit Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden RI bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," tegasnya.
Pemilik Ponpes Ora Aji di Sleman itu juga menegaskan keputusan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden RI tidak berasal dari pihak lain.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun," jelas Gus Miftah.
Baca Juga: Diberdayakan BRI, Ini Figur Inspiratif Lokal Penggerak UMKM Ponorogo
Keputusan mundur diambil Gus Miftah lebih pada rasa hormatnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," pungkasnya.***