Maman menegaskan, bahwa seorang juru dakwah seharusnya menguasai nilai-nilai keagamaan dari sumber-sumber utama seperti Alquran, Hadis, dan kitab-kitab klasik.
“Semua juru dakwah adalah orang yang paling tidak menguasai sumber-sumber nilai keagamaan baik itu Alquran, Hadis, maupun literatur klasik,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya memilih tema ceramah yang sesuai dengan referensi agama, tanpa menggunakan bahasa kasar atau candaan yang merendahkan pihak lain.
“Tema ceramah harus merujuk pada ajaran agama, misalnya soal kesederhanaan, dan itu harus bersumber dari referensi keagamaan,” ucap Kiai Maman.
Tanggapan Presiden Prabowo Subianto
Terkait usulan sertifikasi bagi pendakwah, Presiden Prabowo menyebut akan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan.
“Nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua, mungkin nanti mereka akan kasih masukan,”ucapnya, Jumat (6/12/2024).
“Majelis Ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya nanti kita minta pendapat dari mereka,” pungkasnya.***