berita-publik

Prioritas Utama APBN 2025, Prabowo Sebut Pendidikan dan Kesehatan Jalan Keluar dari Kemiskinan

Selasa, 10 Desember 2024 | 22:39 WIB
Presiden Prabowo Subianto pada acara penyerahan DIPA dan TKD secara digital, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Baca Juga: Teknologi AI di BRI untuk Tingkatkan Produktivitas Bukan Gantikan Peran Manusia

Terkait dengan efisiensi penggunaan anggaran, Prabowo juga mengingatkan pentingnya prioritas dalam pengajuan anggaran dari daerah maupun Kementerian/Lembaga (K/L).

Namun, Ia meyakini bahwa dengan strategi yang tepat, pemerintah dapat menjalankan semua prioritas yang direncanakan.

“Tentunya ada prioritas sehingga tidak semua pengajuan dari daerah atau dari K/L bisa kita penuhi tahun ini,” kata Prabowo.

Baca Juga: Wabah Penyakit Misterius Kongo, Komisi IX DPR Minta Pintu Masuk Pelancong Afrika Diperketat

“Tetapi saya percaya dengan strategi kita, di saat-saat mendatang terdapat kemampuan kita untuk menjalankan semua prioritas yang saudara sudah rencanakan,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan, bahwa belanja negara 2025 ditetapkan sebesar Rp3.621,3 triliun atau meningkat 8,9 persen dibandingkan APBN 2024.

Dari angka tersebut, Sri Mulyani menyebut, bahwa belanja pemerintah pusat mencapai Rp2.701,4 triliun.

Baca Juga: Dukung Ekosistem Digital UMKM, BRI Hadirkan Program QRIS UMI Tanpa Biaya MDR, Begini Cara Daftarnya!

Belanja Pemerintah Pusat ditujukan untuk mendorong program prioritas pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi, serta perumahan.

"Program unggulan 2025, telah ditampung di APBN melalui program makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintregasi dan terciptanya lumbung pangan nasional, daerah dan desa," pungkasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini

Hari ini, Pemprov Jateng Tetapkan UMP Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 | 09:08 WIB