"Tawuran antara Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian Unika Medan disebabkan oleh faktor dendam lama yang bermula saling lirik saat berada di sebuah rumah makan," tandasnya.
Baca Juga: Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia U20 Siap Bertarung di Piala Asia U20 2025
Pelaku Remaja di Magelang Bawa Sajam Buat Tawuran
Polresta Magelang menangkap 7 remaja yang diduga akan melakukan tawuran pada tiga lokasi berbeda di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/12/2024).
Para remaja itu ditangkap polisi pada tiga lokasi berbeda dengan waktu yang hampir bersamaan.
Baca Juga: Puisi untuk ‘Menyiksa’ Tentara AS Jadi Latar Musik Trailer Film ‘28 Years Later’, Intip Sinopsisnya!
Kapolresta Magelang, Kombes Mustofa menyebut tiga tempat kejadian perkara (TKP) dengan total saksi yang diperiksa sebanyak 21 orang.
"Ada tiga tempat kejadian perkara. Waktunya hampir bersamaan, semua kejadian pada Minggu dini hari," terang Mustofa.
"Dari 3 TKP total saksi yang diperiksa 21 orang, modus operandinya itu berkumpul dan untuk merencanakan tawuran dengan sajam (senjata tajam)," pungkasnya.
Sekelompok Pemuda Diamankan Polisi Usai Tawuran di Surabaya
Kasus tawuran dalam sepekan terakhir yang lainnya terjadi di kawasan Kya-Kya Surabaya, pada Kamis (5/12/2024).
Tujuh orang pemuda diamankan polisi. Mereka diduga anggota salah satu perguruan silat dan terlibat aksi tawuran dengan kelompok pemuda lainnya.
Baca Juga: Peran Aktif BRI Bersama Holding Ultra Mikro Tingkatkan Daya Saing UMKM Melalui Sertifikasi BPOM
Ketua Tim Jogoboyo Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya, Aipda Anto Ibnu menuturkan laporan soal kasus tawuran tersebut.