berita-publik

Prabowo Bicara di KTT D-8 Summit Kairo, Dorong Persatuan Negara Anggota: Jika Lemah, Kita Akan Dieksploitasi!

Kamis, 19 Desember 2024 | 21:31 WIB
Potret Presiden Prabowo Subianto saat berbicara pada KTT D-8 Summit di The New Capital President Palace, Kairo, Mesir, pada Kamis (19/12/2024). (Foto: Tim Media Prabowo)

Arahpublik.com - Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT D-8 Summit di The New Capital President Palace, Kairo, Mesir, pada Kamis (19/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan pentingnya kolaborasi negara-negara anggota D-8 untuk mendorong pemanfaatan Sumber Daya Maritim.

Presiden Prabowo menilai, hal tersebut penting dilakukan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Daftar Besaran UMK 2025 di 35 Kabupaten dan Kota Se-Jateng, Daerah Mana Tertinggi dan Terendah?

“Dapat kita bayangkan jika kita konsentrasi dalam memanfaatkan blue economy (ekonomi maritim) secara maksimal, perekonomian kita akan benar-benar kuat,” ucap Presiden Prabowo.

“Dapat kita bayangkan jika kita konsentrasi dalam memanfaatkan blue economy secara maksimal, perekonomian kita akan benar-benar kuat, namun untuk memberikan manfaat yang lebih nyata bagi rakyat kita,” lanjutnya.

Kepala Negara juga menekankan pentingnya negara yang tergabung dalam anggota D-8 untuk mengutamakan persatuan.

Baca Juga: Keunggulan Fitur Cardless Withdrawal yang Diluncurkan BRI dan Artajasa, Kini Nasabah Bisa Transaksi Tanpa Kartu dan Lebih Mudah

“Sekali lagi, kita harus belajar dari situasi geopolitik yang terjadi di sekitar kita saat ini, tanpa persatuan, tanpa mengatasi perbedaan, kita tidak bisa kuat,” ujar Prabowo.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengajak seluruh anggota D-8 untuk bersatu mencari kemaslahatan rakyat.

“Untuk itu kita harus bersatu, kita harus bekerja sama untuk bersatu, kita harus hidup dibalik perbedaan yang ada, kita harus mencari kemaslahatan rakyat kita,” ucapnya.

Potret Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT D-8 Summit di The New Capital President Palace, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024). (Foto: Tim Media Prabowo)

“Tanpa persatuan, tanpa integrasi kita akan lemah, dan jika kita lemah, kita akan lemah akan dieksploitasi. Itulah hukum sejarah,” sambung Presiden Prabowo.

Sebagai informasi, D-8 adalah organisasi kerja sama ekonomi dan pembangunan antara delapan negara berkembang yang didirikan pada 1997.

Baca Juga: Ironi Banjir Rob di Jakarta: Pj Gubernur Soroti Tanggul yang Belum Rampung Sejak Era Ahok hingga Daftar 13 Wilayah Terdampak

Halaman:

Tags

Terkini