Arahpublik.com - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil yang berduet bersama calon wakilnya, Suswono, resmi kalah dari kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta secara resmi menetapkan Paslon Pramono Anung dan Rano Karno sebagai jawara Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan 50,07 persen suara.
Pengesahan ini dilakukan oleh Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, pada Minggu, 8 Desember 2024 lalu.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ajak Negara Anggota D-8 Bersatu Agar Dapat Bela Palestina
Terkait hal itu, Ridwan Kamil mengatakan menang dan kalah dalam kontestasi maupun kompetisi itu adalah hal biasa.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu, memastikan akan tetap berkarya sebagai bentuk pengabdian sebagai seorang politikus.
"Kalau sudah berkontestasi harus siap menang, harus siap kalah dan kalah itu bukan akhir dari segalanya," ujar Emil kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner Alami Gegar Otak, Batal Main di Piala AFF 2024
Di sisi lain, Emil juga berharap sesuatu yang lebih baik menantinya di masa yang akan datang.
"Kadang-kadang ada yang sifatnya nanti diganti oleh hal-hal yang lebih baik," harapnya.
Ridwan Kamil: Yang Penting Demokrasi Indonesia Membaik
Dalam kesempatan yang sama, Emil mengaku dirinya selalu optimis dalam menyikapi berbagai hal, termasuk demokrasi dan politik di Indonesia.
Politikus Golkar itu meyakini demokrasi ke depan akan terus berkembang dan akan semakin lebih baik.
“Yang penting Indonesia maju, damai, demokrasinya membaik," yakin Kang Emil.