Arahpublik.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) telah menerbitkan 52.144 perizinan selama Januari - November 2024.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat meresmikan ruang layanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Provinsi Jawa Tengah, Senin (2/12/2024).
Pada 2024 ini, kata Nana Sudjana, terjadi peningkatan dari segi jumlah dibandingkan pada 2023 yang mencapai 43.569 perizinan.
Baca Juga: Usai Lawatan ke Mesir, Prabowo Langsung Pimpin Ratas Kabinet di Halim Perdanakusuma Bahas Nataru
"Pemprov Jateng telah menerbitkan 52.144 perizinan pada 17 sektor," kata Nana Sudjana.
Ke-17 sektor yang disebut Nana Sudjana, antara lain Ketenagalistrikan, Pertanian dan Perkebunan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Energi Sumber Daya Mineral.
Lalu, Kelautan dan Perikanan, Kesehatan, Perindustrian, Perdagangan, Perhubungan, Pariwisata, Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Gerindra vs PDIP Soal ‘Bola Panas’ Kenaikan PPN 12 Persen yang Berlaku Mulai 1 Januari 2025
Kemudian, Ketenagakerjaan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya.
Selanutnya, Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang, Kesatuan Bangsa dan Politik, serta sektor Sosial.
Nana Sudjana pun menilai, banyaknya perizinan yang diterbitkan menjadi bukti komitmen Pemprov Jateng dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Jawa Tengah.
Selain itu, lanjut dia, sebagai bukti pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan akuntabel dari DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Nana Sudjana, pembangunan ruang layanan perizinan ini sangat penting, hal ini sebagai upaya memberikan layanan perizinan kepada pelaku usaha secara lebih optimal.
"Pelayanan ini tentunya sangat penting dalam rangka menarik minat investor dan pelaku usaha," ucapnya.