Arahpublik.com - Presiden ke-7 RI Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jokowi mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK sebagai proses hukum yang patut dihormati.
"Ya hormati seluruh proses hukum yang ada," jawab Jokowi kepada awak media di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (25/12/2024).
Baca Juga: Pemerintah Beri Insentif Kendaraan Hybrid, Gaikindo Yakin PPN 12 Persen Terabaikan
Nama Jokowi pun masih dikaitkan dan disebut-sebut dalam penetapan status tersangka Hasto Kristiyanto.
Menanggapi hal itu, Jokowi hanya tersenyum sambil mengatakan bahwa dirinya telah purnatugas.
"He..hee..sudah purnatugas, sudah pensiunan," ucap Jokowi yang baru saja dipecat PDIP dari kader.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Sebelumnya, KPK resmi menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.
Hasto Kristiyanto jadi tersangka dalam dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2017-2022, Wahyu Setiawan untuk proses pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI, Harun Masiku.
Status tersangka Hasto Kristiyanto diungkap oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Baca Juga: Momen Natal 2024, Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih dengan Puluhan Lansia di Dua Panti Wreda
“Bahwa pada saat penyidikan berkas perkara Harun Masiku dan upaya pencarian DPO Harun Masiku sedang berlangsung, penyidik menemukan keterlibatan HK (Hasto Kristiyanto) selaku Sekjen PDIP,” ucap Setyo.
Hasto Kristiyanto bersama orang terdekatnya, Donny Tri Istiqomah (DTI) diduga turut memberi suap kepada Wahyu Setiawan guna memuluskan langkah Harun Masiku menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024.