"Pak Prabowo, Pak Gibran, saya enggak minta posisi di tempatmu. Bank BRI sudah kena ransom, sudah saya peringatkan dari satu tahun yang lalu, tetapi saya selalu di-shutdown (diabaikan)," ujar Mr Bert.
Mr Bert pun membeberkan ribuan password internal yang dinilai olehnya berasal dari Bank BRI.
"Kalian harus dengar ini, betapa sedihnya ini, tanggal 4 saya balik dari Amerika, saya langsung datang, saya bawa data, dengan ribuan password internal dari Bank BRI," sebut Mr Bert.
"Ini Bank BRI sedang diserang, tolong lakukan sesuatu," tegasnya.
Klaim dari Mr Bert terkait BRI yang disebut telah menjadi korban ransomware ini pun akhirnya dianggap tidak terjadi oleh masyarakat.
Hal itu karena nasabah BRI tetap dapat mengakses sistem operasional dan layanan perbankan BRI seperti mobile banking saat kabar serangan siber itu viral di medsos.***