Arahpublik.com - Badan Gizi Nasional (BGN) meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan program fiktif Makan Bergizi Gratis untuk segera melapor ke polisi.
Pernyataan tersebut sebagai respons atas terungkapnya kasus puluhan pelaku usaha katering di wilayah Jawa Timur, yang tertipu oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan.
Baca Juga: Momen Prabowo di Perayaan Natal Nasional 2024: Diberi Kain Bentenan hingga Salami Semua Pemuka Agama
Kombes Pol Lalu Iwan menegaskan, jika program makan bergizi yang dirancang Presiden Prabowo Subianto hingga kini baru tahap uji coba.
Ditegaskannya, modus yang mencatut nama institusi Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri itu, murni penipuan.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini,” ucap Kombes Pol Lalu Iwan, dalam keterangan persnya, Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga: Wajib Dicatat! Program Makan Bergizi Gratis Tanpa Biaya Tambahan, Pelaksanaannya Mulai Januari 2025
Dia mengatakan, program makan bergizi gratis merupakan inisiatif pemerintah, yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat
“Kami imbau para korban segera melapor ke polisi, agar kasus ini segera diusut," ujar Kombes Pol Lalu Iwan.
Perwira Menengah (Pamen) Polri melati tiga itu menegaskan, BGN akan mendukung penuh aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Prabowo di Perayaan Natal Nasional 2024: Bangsa Indonesia Berbeda Tapi Satu Jiwa
Kombes Pol Lalu Iwan juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus serupa di masa mendatang.
"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait,” imbau Kombes Pol Lalu Iwan.
“Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," tegasnya lagi.