• Kamis, 21 November 2024

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Naik Kelas Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas

- Kamis, 17 Agustus 2023 | 09:22 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2024 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).  (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2024 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Arahpublik.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Indonesia kini naik kelas masuk kelompok negara berpenghasilan menengah atas di 2022.

Pemulihan ekonomi cepat setelah pandemi Covid-19, ucap Presiden Jokowi, jadi faktor Indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah atas (upper-middle income countries) 2022.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Baliho Capres Kreatif Banjir Pujian Warga, Tampilan Sangat 'Relate' Dengan Kaum muda

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023-2024, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

“Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tahun 2022,” jelasnya.

Kepala Negara mengatakan, Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara dengan pemulihan ekonomi yang cepat dan konsisten pascapandemi Covid-19.

Baca Juga: Resmikan Museum di Pacitan, SBY Absen di Sidang Tahunan MPR RI

Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tujuh kuartal terakhir, sejak akhir 2021, secara konsisten berada di atas 5 persen.

“Pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Semester I-2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1 persen,” ucap Presiden Jokowi.

Lalu, kata dia, Inflasi Indonesia semakin terkendali dan mencapai 3,1 persen sampai dengan Juli 2023.

Baca Juga: Pratama Arhan Diam-Diam Meminang Putri Anggota DPR RI, Asnawi Komentar

Sementara tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45 persen pada Februari 2023.

Kemudian tingkat kemiskinan juga terus menurun hingga menjadi 9,36 persen pada Maret 2023.

Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem yang turun dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada Maret 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X