Arahpublik.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips agar terhindar dari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal dan kejahatan keuangan berbasis digital.
Diketahui, menurut OJK, korban pinjol ilegal, berasal dari berbagai kelompok, termasuk buruh, korban PHK, ibu rumah tangga hingga pelajar.
Kepala Eksekutif PEPK OJK Friderica Widyasari Dewi, pun membagikan kiat menghadapi potensi kejahatan keuangan berbasis digital, termasuk pinjol ilegal.
Baca Juga: Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Blak-blakan Dukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Dia mengatakan, semua kejahatan keuangan berbasis digital pasti akan berhubungan dengan aplikasi, nomor telepon, dan rekening.
Friderica menyebut, tiga hal ini dapat menjadi pegangan masyarakat untuk waspada jika menjadi target serangan kejahatan keuangan digital.
“Pasti berhubungan dengan tiga hal itu. Pasti. Masyarakat harus awas,” dikutip dari laman Kominfo, Selasa (22/8/2203).
Baca Juga: Jokowi Turut Berbahagia atas Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha di Jepang
“Terlebih apabila nomor teleponnya asing atau berasal dari luar negeri, itu patut dicurigai. Bahkan niatnya saja pun sudah patut dicurigai,” sambungnya.
Selain itu, ada kiat lain untuk menghindar dari potensi serangan kejahatan keuangan berbasis digital, termasuk pinjol ilegal.
Pertama, apabila pesan keuangan masuk ke kotak pesan pribadi, baik dalam bentuk SMS maupun Whatsapp, itu sudah dipastikan ilegal.
“Sebab kami dari OJK sudah ada aturannya, bahwa entitas atau perusahaan tidak boleh menghubungi konsumen lewat jalur pribadi,” kata Friderica.
Kedua, untuk menegaskan dan memastikan lebih lanjut, konsumen atau masyarakat dapat menelpon ke 157.
Bisa juga mengirimkan pesan Whatsap ke nomor 081157157157 yang merupakan kontak OJK Online.
Artikel Terkait
Waspada! Ada 434 Pinjol Ilegal Gentayangan, Hasil Temuan Satgas Selama Juli 2023
Ada Disini! Cek Daftar 434 Pinjol Ilegal dan Simak Ciri-cirinya
Kocak! Kaesang Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi: untuk Bapak Saya Supaya Bisa Berolahraga
Momen Jamuan Makan Malam Para Menteri Ekonomi ASEAN di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang
Mendag Zulkifli Hasan Berharap Kisah Sam Poo Kong Menginspirasi Menteri Ekonomi ASEAN
Fatwa MUI: Hukum Visualisasi Nabi, Rasul, dan Keluarganya
Mudapro Siapkan Aktivis Profesional BUMN Jadi Pemimpin yang Relevan dengan Tuntutan Industri
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Blak-blakan Dukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Waduh! OJK Sebut Bahaya Pinjol Jerat Buruh, Ibu Rumah Tangga dan Pelajar
ASN di Jakarta WFH, IQAir: Kualitas Udara DKI Membaik Dibanding Sebelumnya