Sedangkan sistem partai di Negara Eropa seperti Jerman, berbeda. Di sana banyak sekali yayasan (stiftung).
Hal ini menjadi dorongan bagi Ganjar untuk partai dapat melakukan kaderisasi partai, menyiapkan pemimpin, menyampaikan gagasan dan ideologi.
“Kalau tidak ekstrem multi partai, tapi simple multi partai yang kita lakukan, maka apa yang terjadi? Partai tidak terlalu banyak, kalau partai tidak terlalu banyak, satu triliun untuk sebuah perjalanan demokrasi tidak terlalu banyak,” ucap Ganjar.
Baca Juga: Indonesia Menang di Laga Pembuka, Erick: Besok Taiwan dan Korut, Kita Rebut Kemenangan
Namun demikian, pengelolaan dana ini harus transparan dan akuntabel.
“Tapi ada catatannya mbak, karena ini duit negara, maka pengelolaannya harus transparan dan akuntabel, dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) turun untuk memeriksa itu, maka fair (adil) menurut saya,” lanjut Ganjar.
Sementara itu, Najwa Shihab selaku pemandu Mata Najwa menyatakan, kini aturan untuk bantuan parpol adalah Rp 1000 (seribu rupiah) per suara sah. Lalu, partai yang paling besar dan mendapat suara terbanyak ialah PDIP dengan APBN sebesar Rp 27 miliar.
Menurut Ganjar Pranowo, anggaran sebesar itu tidak termasuk angka yang besar karena berkaca pada kaderisasi seperti apa yang hendak dilakukan.
"Kecil sekali," ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Kunjungi UI, Ganjar: Gara-gara Dosen Nyebelin, Saya Bisa Berdiri di Sini
Sebab, partai perlu mengedukasi kader, publik, dan menemukan seorang pemimpin yang tumbuh dari dalam.
Selain itu, Ganjar juga sempat berhubungan dengan lembaga-lembaga donor.
Ganjar menegaskan, dana itu anggaran untuk partai, bukan untuk pilpres.
Terkait anggaran, terdapat tiga pondasi yang ingin ia lakukan untuk anggaran tersebut bisa naik dan tidak terjadi kebocoran.
Nantinya, bisa untuk membiayai sekolah masyarakat yang kurang mampu, guru dan dosen juga mendapat penghasilan layak, karena permasalahan diselesaikan secara bersama-sama.***
Artikel Terkait
PPP Masih Konsisten Perjuangkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024
Presiden Jokowi Belum Kantongi Nama Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar: Belum Masuk ke Meja Saya!
Melihat Prabowo dan Ganjar Salam Komando di Depan Jokowi, Gibran: Adem
Daftar 10 Pj Gubernur, Bey Machmudin di Jabar dan Nana Sudjana Pengganti Ganjar
Momen Perpisahan Ganjar-Gus Yasin Mengharukan: Terima Kasih Jateng!
PPP Ungkap Cawapres Ganjar: Hanya Nama Sandiaga Uno yang Mencuat!
Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid Digadang-gadang Jadi Cawapres di Pemilu 2024
Survei SMRC: Anies-Cak Imin 16,5 Persen, Prabowo-Erick 31,7 Persen, Ganjar-Ridwan 35,4 Persen
Simulasi Survei SMRC, Ganjar-Ridwan Kamil Duduki Peringkat Tertinggi
Kunjungi UI, Ganjar: Gara-gara Dosen Nyebelin, Saya Bisa Berdiri di Sini