Arahpublik.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara Mentawai di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (25/10/2023).
Dalam kata sambutan, ia berharap adanya bandara tersebut dapat mempermudah mobilitas masyarakat.
Dengan demikian, potensi pariwisata di Kepulauan Mentawai dapat dikembangkan lebih baik.
"Saya harap dengan beroperasinya bandara ini mobilitas masyarakat akan makin mudah, potensi wisata di Kepulauan Mentawai juga bisa dikembangkan lebih baik lagi," tutur Presiden Jokowi, dikutip dari setneg.go.id, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga: Ronaldo Cetak Brace, Al Nassr Pimpin Grup E di Liga Champion Asia Usai Libas Al Duhail
Selain itu, Kepala Negara itu juga berharap, pariwisata selancar atau surfing semakin berkembang dengan kehadiran Bandara Mentawai.
Alasannya, Bandara Mentawai dapat didarati oleh pesawat jenis ATR, sehingga jumlah turis yang datang pun diharapkan dapat meningkat.
"Kita harapkan wisata surfing akan makin berkembang, dan juga mungkin pesawat-pesawat dari luar negeri yang berkaitan dengan surfing nanti juga bisa langsung mendarat, baik di Padang maupun di Pulau Mentawai," tandasnya.
Baca Juga: Jokowi Kembali Melantik Amran Sulaiman Jadi Mentan RI, Intip Profilnya
Bandara Mentawai adalah salah satu bandara terluar yang ada di Indonesia. Bandara ini akan menggantikan bandara yang telah ada sebelumnya, yakni Bandara Rokot Sipora yang panjang landas pacu atau runway-nya hanya 850 meter, sehingga hanya dapat didarati oleh pesawat Cessna dengan kapasitas 12 orang.
"Sekarang dengan adanya bandara baru, panjang runway-nya 1.500 meter, dengan lebar 30 meter, dan pesawat ATR sudah bisa mendarat di Pulau Mentawai saat ini," ungkap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meyakini jika adanya Bandara Mentawai mampu memberikan efek berganda untuk masyarakat, karena akses yang semakin terbuka. Ia berharap usaha-usaha baru akan bertumbuh, sehingga kesejahteraan masyarakat setempat pun ikut meningkat.
Baca Juga: Tingkatkan Skala Ekspor Nasional, Kementan Bangun Kampung Hortikultura Bawang Merah di Solok
"Saya yakin dengan makin terbukanya akses suatu daerah, konektivitas yang makin baik, masyarakat akan mendapatkan multiplier effect yang besar dan kesempatan untuk mengembangkan usaha-usaha barunya, dan ini yang kita harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan kita semuanya," pungkasnya.
Artikel Terkait
Kocak! Kaesang Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi: untuk Bapak Saya Supaya Bisa Berolahraga
Dukung Pencapresan, Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah: Ini Waktunya Prabowo Subianto Jadi Presiden!
Presiden Jokowi Buka Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, Ini Pesan dan Harapannya!
Muktamar Sufi Internasional, Presiden Jokowi: Bukti Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Polusi Udara di Jabodetabek Belum Teratasi, Presiden Jokowi: Butuh Usaha Bersama
Presiden Jokowi Belum Kantongi Nama Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar: Belum Masuk ke Meja Saya!
Didukung KBPP Polri Jadi Presiden, Ganjar Cerita Kondisi Dulu Sebagai Anak Brimob
Presiden Jokowi Terima Surat Pengunduran Diri Mentan SYL, Ini Penggantinya
Mahasiswa Yogya Tuding MK Diperalat Dinasti Politik, Sindir Presiden Jokowi?
Dapat Dukungan Projo, Bacapres Subianto Siap Lanjutkan Program Presiden Jokowi