Arahpublik.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap agar pesepak bola Indonesia melakukan investasi. Sebab, investasi dinilai penting guna persiapan saat pensiun dari dunia sepak bola.
Anjuran itu pun ditanggapi positif oleh beberapa pesepak bola profesional tanah air.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan, life spent dari para atlet itu rata-rata umur 30-35 tahun. Setelah itu, atlet tersebut kembali ke masyarakat.
"Di situlah kenapa pentingnya para anak muda yang mau jadi atlet, harus membuka pikiran bahwa salah satunya benar-benar tidak boleh lupa berinvestasi, supaya tadi kehidupan bisa terproteksi untuk jangka panjang," katanya pada acara Capital Market Summit & Expo yang bertajuk Inspirational Talk Berinvestasi untuk Berprestasi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga: Erick Dorong Pesepak Bola Berinvestasi: Supaya Kehidupan Bisa Terproteksi untuk Jangka Panjang
Seperti diketahui, Erick Thohir juga menjadi Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Berdirinya Yayasan Sepak Bola Indonesia ini lantaran ia melihat masih ada pemain-pemain mantan timnas Indonesia yang hidup memprihatinkan setelah pensiun.
"Terima kasih sama Bursa Efek Indonesia. Kita bekerja sama, kita mendapatkan dana atas bantuan dari seluruh korporasi yang ada di Bursa ini sampai Rp 17,3 miliar, buat program yayasan," ujarnya.
Program ini sebagian besar untuk mendaftarkan para eks pemain tim nasional yang tidak mampu agar mendapatkan fasilitas, seperti asuransi kesehatan.
Baca Juga: Prima Dukung Prabowo-Gibran: Lanjutkan Program Pembangunan Jokowi!
Selain itu, program ini juga guna memastikan para pemain nasional yang masih bermain dengan memberikan pelatihan bagaimana berinvestasi dengan baik.
Sementara itu, Irfan Bachdim, pesepakbola nasional, menyadari pentingnya memulai investasi sejak masih aktif bermain sepak bola.
"Menurut saya juga sangat penting, terutama jika kamu sudah berkeluarga. Sekarang ini, kita investasi (properti) rumah dan vila yang kita sewakan karena sudah punya anak kalau berhenti bola gaji tak masuk, kita harus cari peluang lain," kata Irfan Bachdim.
Baca Juga: Gaet Satgas Air UNHAN, Prabowo Subianto Resmikan 16 Titik Sumur Air Bersih di Jateng
Senada, Ismed Sofyan, pemain sepak bola, menilai pentingnya investasi lantaran atlet sangat rawan cidera dan sebagainya.
"Profesi saya sangat riskan dari cedera. Risiko sangat tinggi. Cedera bisa patah, bisa acl, segala macam," tutur Ismed Sofyan.
Artikel Terkait
Timnas Indonesia Huni Grup A, Erick: Jangan Gentar, Kita Pantas Tampil di Piala Dunia!
Indonesia Menang di Laga Pembuka, Erick: Besok Taiwan dan Korut, Kita Rebut Kemenangan
Erick Thohir Minta Pada Timnas Garuda Jaga Tradisi Kemenangan di Setiap Laga
Indonesia Sukses Taklukkan Brunei, Erick Thohir: Harapan Menuju Piala Dunia Paris 2026
Erick Bangga Timnas Menang: Piala Dunia Adalah Mimpi Besar Kita
Peneliti Sebut Erick Thohir Cocok untuk Prabowo, Unggul di Jawa dan Luar Jawa
Erick Thohir Cawapres Prabowo Lebih Kuat, Peneliti: Lebih Jelas Hubungannya dengan NU
Erick Thohir Apresiasi Asiana Cup 2023, Upaya Bangun Sepak Bola Indonesia dari Bawah
Asiana Cup 2023 Cari Pemain Bintang Masa Depan, Erick: Saya Apresiasi Peran Asiana
Erick Dorong Pesepak Bola Berinvestasi: Supaya Kehidupan Bisa Terproteksi untuk Jangka Panjang