Arahpublik.com – Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengkritik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) lantaran dinilai jauh dari kata rampung.
Kritikan tersebut disampaikan melalui unggahan video Twitter pribadi @RidhoRahmadi85 baru-baru ini.
Ridho menjelaskan, dirinya bersama Pendiri Partai Ummat, Amien Rais, mengunjungi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur pada 18 November 2023 kemarin.
Menantu Amien Rais itu menceritakan, beberapa warga di sekitar IKN mengeluhkan lalu lalang truk-truk besar di wilayah IKN sehingga menciptakan 'badai debu' yang mengganggu aktivitas warga.
"Semakin dalam kami mengunjungi IKN, semakin terlihat jelas lapisan debu tebal yang pekat, menutupi jalan raya dan tembok-tembok rumah warga," kata Ridho.
Baca Juga: Perbedaan Definisi Politik Identitas dan Politisasi Identitas Versi Internal Bawaslu
Semakin dalam Ridho menelusuri IKN, dirinya justru semakin terkejut dengan wajah IKN yang sebenarnya.
Sebab, menurutnya, IKN tak seperti kota megah yang kerap dipamerkan para "influencer."
"Para influencer menampilkan latar belakang bangunan IKN yang besar dan terkesan hampir jadi. Tapi, memasuki IKN justru membuat kami bingung," ujarnya.
"Hampir semua bangunan yang kami temui, kalau tidak (hanya berupa) papan nama saja, atau baru tahap awal, yang pembangunannya tak lebih dari 30-40 persen," sambungnya.
Baca Juga: Polri Komitmen Jaga Netralitas Pemilu 2024, Irjen Sandi: Awasi Anggota yang Melenceng dari Aturan
Pada kunjungan di IKN, Ridho memperhatikan kondisi sejumlah sanitasi dan galian di sekitar daerah tersebut.
"Infrastruktur seperti sanitasi juga terlihat baru tahap awal sekali. Masih banyak galian terbuka begitu saja," katanya.
Dirinya kemudian tiba di bangunan yang menjadi bakal Istana Presiden, sekaligus tempat upacara 17 Agustus tahun depan.
Rencananya, upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) 2024 bakal digelar di Istana Presiden di IKN.
Artikel Terkait
Mulai 2024, Perayaan Upacara HUT RI Dirayakan di IKN Kaltim
Kunjungi Kawasan IKN, Jokowi Ajak Baim Wong, Saykoji, Hingga Cak Lontong