Dengar Masukan dari Para Bu Nyai, Gibran: Selain Ngaji, Kami Ingin Santri Pintar Perbankan Syariah dan Cyber Security

Arahpublik.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengharapkan agar para santri memahami perbankan syariah dan cyber security, selain pintar mengaji.

Hal itu diungkapkan saat ia menghadiri kegiatan Silaturahmi Khafidoh dengan para Bu Nyai khos dan Nawaning se-Nusantara, di Megaland Hotel, Purwosari, Solo, Selasa (23/1/2024).

Dalam agenda tersebut, Gibran berkesempatan mendengar masukan-masukan dari para Bu Nyai, mulai dari permasalahan keumatan, hingga persoalan pondok pesantren.

Berbagai masukan disampaikan kepada Gibran, antara lain soal perlunya Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk para santri, hingga usulan soal pertukaran santri tingkat internasional.

Baca Juga: Soal Pencabutan Izin Desak Anies, Habiburokhman: Jangan Arogan dan Paksa Pakai Fasilitas TNI

"Saya ingin apa yang Mas Gibran sudah lakukan di Kota Solo, bisa dilakukan juga di Kota-Kota lain," ujar perwakilan Bu Nyai dari Lampung, DR. Hj. Nyai Malihah, Pimpinan Ponpes Darussaadah.

Gibran menanggapi positif masukan-masukan dari para Bu Nyai tersebut.

Ia menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan program-program untuk keummatan, salah satunya adalah Dana Abadi Pesantren.

"Jadi selain pintar mengaji, kami ingin para santri juga pinter perbankan syariah, cyber security, dan lain-lain, agar tidak tertinggal," tutur Gibran.

Baca Juga: Belajar dari Filosofi Tiongkok dan Jawa, Prabowo: Tujuan Baik Akan Membawa ke Arah yang Baik

Gibran juga memohon kepada para Bu Nyai untuk ikut mengawal program-program yang nantinya akan dijalankan agar hasilnya bisa sesuai dengan tujuan.

Beberapa diantara program tersebut yaitu Dana Abadi Pesantren hingga program makan siang gratis dan susu gratis.

"Kami ingin ini benar-benar menggerakkan ekonomi," katanya.

Cawapres pendamping Prabowo itu menegaskan, generasi emas membutuhkan keterlibatan kaum wanita.