Baca Juga: Pidato Kemenangan Usai Menang Quick Count Pilpres, Prabowo: Kita Tidak Boleh Jumawa
Saat penjualan tiket belum resmi dibuka, sambung KAI, di media sosial sudah banyak jasa pre-order yang menjanjikan tiket Lebaran dengan membebankan bea yang tidak wajar.
PT KAI pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen penjualan tiket Lebaran.
"Nah, Railmin juga mengimbau untuk selalu waspada terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menawarkan pre-order pemesanan tiket KA Lebaran dengan membebankan bea tambahan yang tidak wajar. Jadi, jangan lupa untuk selalu memantau publikasi update tentang kereta Lebaran di akun KAI121 ya!" lanjut keterangan tersebut.
KAI bakal menerapkan sistem antrean pembelian tiket untuk periode Lebaran 2024 sebagai inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.***
Baca Juga: Soal Exit Poll Pemilu di Luar Negeri, Eks Bawaslu: Palanggaran Pemilu, Terancam 1 Tahun Penjara
Artikel Terkait
Masyarakat Bisa Naik Kereta Cepat Secara Gratis, Simak Cara Pendaftaranya!
Perhatikan Tata Tertib Ini Sebelum Naik Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
Gelar HUB Space X KAI Expo 2023, Menhub Pamerkan Kereta Cepat Whoosh Hingga MRT
Kini, Tersedia Bus Transjakarta untuk Penumpang Kereta Cepat Whoosh
Transjakarta Lakukan Uji Coba Rute untuk Penumpang Kereta Cepat, Ini Rutenya
Resmikan Kereta Cepat Whoosh di Halim, Jokowi Kembali Jajal KCJB ke Bandung
Jajal Kereta Cepat Ketiga Kali, Jokowi Sebut Belum Ada Evaluasi: Selalu Terasa Nyaman dan Cepat
Harga Promo Tiket KCJB Whoosh Rp300 Ribu, Begini Cara Pesan Kereta Cepat Whoosh
Tepis Isu Mudur Jabatan, Luhut Puji Jokowi Soal Program Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
KA Argo Dwipangga Mulai Gunakan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation, Simak Keunggulannya