• Minggu, 8 September 2024

Paparkan Rencana Soal Transportasi Hingga Kesenjangan Sosial Jika Terpilih, Jusuf Hamka: Semua Akan Lebih Mudah

- Jumat, 19 Juli 2024 | 19:46 WIB
Jusuf Hamka. (Foto: Instagram @jusufhamka)
Jusuf Hamka. (Foto: Instagram @jusufhamka)

Arahpublik.com – Jusuf Hamka menyatakan siap membenahi transportasi dan kesenjangan sosial di Jakarta apabila terpilih sebagai Gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, pengusaha jalan tol yang akrab dikenal Babah Alun itu telah mendapat surat instruksi Golkar sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI.

Jusuf Hamka mengatakan, dirinya telah memikirkan berbagai program yang cocok diterapkan di Jakarta.

Salah satu program tersebut yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembenahan transportasi umum.

Baca Juga: Ditugaskan Golkar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Jusuf Hamka Ungkap Keinginan Didampingi oleh Keponakan Prabowo Hingga Ustadz Dasa'ad Latif

"Saya tidak menjanjikan, memberikan, menyuap warga dengan logistik. Tetapi, saya menjanjikan Jakarta akan lebih baik. Rakyatnya akan lebih sejahtera, ketertiban juga akan lebih baik," ujarnya di markas DPP Golkar, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Terkait masalah transportasi publik, Jusuf Hamka siap membenahi transportasi umum dengan cara menambah unit, mempercepat waktu tunggu di setiap stasiun ataupun halte, dan memperbaiki fasilitas umum.

"Semua akan lebih mudah (jika saya terpilih), terutama angkutan umum tidak boleh menunggu penumpang sampai 30 menit," katanya.

Jusuf Hamka merasa kasihan apabila masyarakat harus menunggu lama kedatangan transportasi.

Baca Juga: Bangsal Isolasi Segera Tayang di Bioskop Pada 25 Juli, Seorang Jurnalis Menguak Misteri Kematian Sang Adik di Penjara

"Apalagi sekarang MRT, LRT sudah bagus semua di Jakarta. Minimal lima menit saja karena orang kerja naik kendaraan umum, menunggu di situ terlalu lama, kasihan mereka. Sementara kalau enggak dapat kendaraan umum akan bayar lebih mahal di Grab, segala macam," tuturnya.

Selain itu, dia juga akan memaksimalkan uang APBD untuk menambah sekolah dan rumah sakit milik pemerintah.

Hal tersebut dilakukan agar makin banyak masyarakat mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan gratis.

"Kita akan bikin sekolah negeri lebih banyak, rumah sakit lebih banyak. Pemerintah sudah bikin sekolah dan rumah sakit gratis, tapi nyatanya belum cukup karena penduduk kita lebih banyak," tuturnya.

Halaman:

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X