Kisah Warga Semaya di Nusa Penida: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut

- Selasa, 8 Oktober 2024 | 16:23 WIB
POTRET petani rumput laut Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali. (Foto: Dok. Istimewa)
POTRET petani rumput laut Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali. (Foto: Dok. Istimewa)

Arahpublik.com - Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali, menorehkan kisah manis dengan rumput laut sejak 2012.

Ya, warga Dusun Semaya, senantiasa menjaga kualitas rumput-rumput laut tersebut, sehingga harganya tetap stabil di pasaran.

Upaya tersebut, diwujudkan dengan pembentukan kelompok petani rumput laut di Dusun Semaya. Tujuannya, agar warga setempat tetap dapat menjaga kapasitas dan kualitas produk rumput laut.

Baca Juga: Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola

Hal ini seperti diungkapkan Ketua Klaster, I Nyoman Sudastra, dalam rilisnya, Selasa (7/10/2024). Dikatakannya, kelompok tersebut didirikan dengan tujuan untuk menyatukan pandangan para petani rumput laut

Selain itu, untuk menjaga kualitas produk dengan mempersiapkan lahan hingga mencari bibit yang berkualitas.

“Kami memilih bibit yang berkualitas untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, dan menyiapkan lahan dengan teliti,” ucap I Nyoman Sudastra.

Baca Juga: Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru

“Panen biasanya dilakukan setiap bulan, namun bisa lebih sering tergantung pada luas lahan yang kami kelola,” lanjutnya.

Dia menjelaskan, mayoritas warga Dusun Semaya saat ini adalah petani rumput laut. Pendapatan dari budidaya ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Tak hanya laki-laki saja yang terlibat dalam budidaya, tetapi perempuan pun berperan aktif.

Baca Juga: Menpora Dito Puji Venue Peparnas XVII Solo 2024: Bagus, Sekelas Paralimpiade

Contohnya, Ni Wayan Sari Warningsih, anggota klaster yang berinovasi mengolah rumput laut menjadi produk bernilai tambah seperti kerupuk rumput laut.

Sementara itu, untuk meningkatkan kapasitas produksi sebagian besar petani rumput laut pun telah mendapatkan dukungan permodalan dari BRI melalui KUR BRI.

Tidak hanya itu, para petani juga diberikan edukasi dan kemudahan dalam transaksi keuangan melalui BRImo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X