• Sabtu, 23 November 2024

Kelompok Petani Durian di Pekalongan Kian Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI: Satu Kali Panen Bisa Capai 5 ton

- Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:16 WIB
Potret Klaster Durian Lemahabang di saat mengikuti Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI, Jumat (18/10/2024). (Foto: Dok. BRI)
Potret Klaster Durian Lemahabang di saat mengikuti Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI, Jumat (18/10/2024). (Foto: Dok. BRI)

Arahpublik.com - Upaya memperkuat ekonomi kerakyatan menjadi fokus utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu dibuktikan BRI pada sektor pertanian dengan turut melakukan pemberdayaan klaster durian di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).

Ya, BRI melakukan pemberdayaan di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Jateng, yang memiliki banyak durian lokal dengan kualitas unggul.

Baca Juga: Hadir di GIIAS Semarang 2024, Mazda Pamerkan Koleksi 7G: Performa Superior dan Desain Elegan Jadi Ciri Khas

Ahmad Baehaqi, sebagai Ketua Kelompok Klaster Durian Lemahabang, bercerita awal mula mengembangkan durian saat mengikuti Bazaar UMKM BRILian di Kantor Pusat BRI, Jumat (18/10/2024).

Sejak tahun 2020, kata dia, durian mulai disilangkan dengan jenis premium seperti Bawor, Musang King, Super Tembaga, dan varietas lainnya.

“Upaya persilangan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas durian lokal, baik dari segi rasa, tekstur, maupun daya tahan,” ujar Baehaqi.

Baca Juga: GIIAS Semarang 2024: Ajang Edukasi Generasi Muda dan Berbagi Kemeriahan Bersama Komunitas Otomotif

Dengan persilangan tersebut, diharapkan durian dari Desa Lemahabang dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

Sekaligus juga kata Baehaqi, meningkatkan pendapatan para petani dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Hal ini mengingat durian hasil persilangan menjadi salah satu komoditas unggulan yang semakin diminati oleh konsumen.

Baca Juga: BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara untuk Peningkatan Layanan Perbankan Bagi Pegawai BKN

Klaster Durian Lemahabang yang memiliki anggota sebanyak 70 petani durian ini biasa memanen durian sebanyak tiga kali setahun.

Dalam sekali panen bisa mencapai 5 ton. Terhitung distribusi terbanyak 7.000 durian per hari dengan harga yang dibanderol Rp50.000 per kilogram.

“Saat ini, durian di Desa Lemahabang sudah punya pelanggan tetap di Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, hingga Banyuwangi,” ungkap Baehaqi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X