• Jumat, 22 November 2024

Akibat Kelakar Buruknya, CEO Intel Pat Gelsinger Merana Usai TSMC Cabut Diskon 40 Persen Untuk Pasokan Chipnya

- Jumat, 1 November 2024 | 15:16 WIB
Potret CEO Intel Corporation, Pat Gelsinger.  (Foto: YouTube.com / Intel Newsroom)
Potret CEO Intel Corporation, Pat Gelsinger. (Foto: YouTube.com / Intel Newsroom)

Baca Juga: BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi Guna Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Ambisi Gelsinger dalam Pembuatan Chip 18A Intel

Berkaca dari penurunan pendapatan Intel, tampaknya Gelsinger perlu sedikit bersabar karena proses produksi chip 18A masih mengalami kendala teknis.

Selain itu, Intel juga mendapatkan sejumlah penolakan dari para pelanggannya untuk menggunakan produk chip 18A.

Baca Juga: Waspada Penipuan! Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu

Di sisi lain, harga saham yang anjlok tak memupuskan ambisi Gelsinger untuk tetap fokus melaksanakan rencana perubahannya untuk lima tahun mendatang.

Kepemimpinan CEO Intel yang ambisius itu membuat jumlah karyawan perusahaan meningkat dan mendapatkan dukungan subsidi dari pemerintahan AS untuk pembuatan chip 18A dengan membangun pabrik di Ohio, AS.

Kepercayaan Diri Gelsinger Kembali Promosikan AI Intel

Terlepas dari kemunduran yang terjadi, Gelsinger juga tetap mempromosikan kemampuan AI Intel.

Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024: Konsisten Perkuat Fundamental Kinerja

Strategi Intel melawan pesaingnya seperti Nvidia dan AMD masih dalam proses pengkajian pakar ahli, karena perusahaan itu mengincar posisi yang tak terduga di pasar chip AI.

Hebatnya, keterpurukan Intel tidak menghalangi Gelsinger untuk tetap mendorong ekspansi pabrik demi masa depan perusahaannya.

Namun tantangan teknis dan keraguan pelanggan tetap ada, terkhusus pengguna Apple dan Qualcomm yang dilaporkan telah menggunakan chip 18A milik Intel.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X