Kisah Inspiratif Pendiri TikTok yang Ternyata Dulunya Karyawan Biasa, Kini Masuk Daftar Orang Kaya di Dunia

Arahpublik.com – Simak kisah inspiratif dari sang pendiri aplikasi TikTok yang disebut paling laris belakangan ini di dunia, termasuk Indonesia.

Aplikasi TikTok dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu mdia sosial yang mampu menciptakan berbagai konten kreatif.

Jadi sangat terkenal karena TikTok mudah dipelajari bagi sebagian orang awam. Sebab, aplikasi ini mempunyai banyak fitur editing videografi dengan tema lagu hingga latarnya yang memancing daya imajinasi.

Baca Juga: Bawa Line-Up Gila, South Outside Music Fest Bakal Guncang Semarang! Ada Endank Soekamti hingga SHA dan Remember of Today

Menilik dari hal tersebut, kira-kira siapa sosok di balik platform raksasa ini? Berikut ini kisah inspiratif dari pendiri TikTok, Zhang Yiming.

Seorang Karyawan Biasa Lulusan Teknik Perangkat Lunak

Pendiri TikTok bernama Zhang Yiming, seorang lulusan Universitas Nankai di China, jurusan teknik perangkat lunak.

Baca Juga: Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025 Guna Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia

Dikutip dari Business Insider, Yiming lulus pada tahun 2005 dan mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai karyawan di sebuah perusahaan website booking perjalanan di China, Kuxun.

Pria asal China itu hanyalah karyawan biasa di tahun pertama bekerja, namun pada tahun kedua Yiming bertanggung jawab mulai belajar tentang back-end technology.

Tugas itu terkait penciptaan produk teknologi di perusahaan Kuxun.

Baca Juga: Warganet Tuding Denny Cagur Promosikan Judi Online, Begini Kaitan Sang Anggota DPR dengan Pegawai Komdigi yang Jadi Tersangka Kasus Judol!

Berkat kerja kerasnya mempelajari back-end technology, ia memberanikan diri untuk mencoba peruntungannya bekerja di Microsoft hingga mendirikan perusahaan startup, Byte Dance.

Ambisi Yiming Ingin Saingi Google dengan Membuat Aplikasi Tandingan

Pada tahun 2012, Pendiri TikTok itu mendirikan aplikasi agregator berita yang kini sukses di China, bernama Toutiao.