“Saya percaya bahwa kesejahteraan hanya dapat datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pengertian. Pengertian datang dari keterlibatan dan negosiasi,” kata Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo menyatakan bahwa semua hal itu bisa dicapai melalui kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, negosiasi.
Baca Juga: Komitmen Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun
“Saya selalu memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, negosiasi,” ucap Presiden Prabowo.
“Sebagai sebuah negara, ya, kita harus menegakkan dan hidup berdasarkan hukum umum, aturan internasional, tetapi kita juga harus memiliki pemahaman bersama tentang kepentingan semua orang,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Prabowo Temui Joe Biden, Indonesia-AS Sepakat Majukan Pendidikan, Sains hingga Kewirausahaan
Hari Terakhir Prabowo di AS: Saya Percaya Kolaborasi Lebih Baik Ketimbang Konfrontasi
Ketegasan Presiden Prabowo Soal Konflik Gaza Palestina dan Ketegangan di Laut China Selatan
Tiba di Peru, Presiden Prabowo Disambut Meriah Pasukan Jajar Kehormatan, Ini Agenda Sang Presiden
Ibu-ibu KBRI Peru Sambut Kedatangan Prabowo di Hotel: Siapkan Masakan Kesukaan Sang Presiden
Prabowo Tegas Lawan Penyelundupan, Pemerintah Amankan Potensi Kebocoran Rp3,9 Triliun
Momen Santap Pagi Presiden Prabowo Bareng PM Australia, Bahas Kerja Sama Pertahanan hingga Ekonomi
Momen Prabowo Tiba di Istana Kepresidenan Peru Disambut Pasukan Jajar Kehormatan
Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi ‘Order of the Sun’ oleh Presiden Peru Dina Boluarte
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Dina Boluarte: Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral