Baca Juga: Detik-detik Pameran Otomotif MUF GJAW 2024 Dibuka, Ini yang Wajib Diketahui Sebelum Berkunjung
Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%.
Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya.
Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.
Baca Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Bikin Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, menyampaikan, pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan KUR.
Tentunya, skema tersebut untuk mendukung beberapa program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Dalam beberapa rapat dan sidang kabinet, pemerintah telah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodasi berbagai program prioritas, seperti ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis, hingga sektor perumahan.
Baca Juga: BRI Raih Best API Initiative, Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI
“Sehingga, harapannya program KUR juga dapat membantu program prioritas tersebut,” harapnya.
Ferry memaparkan, dalam program ketahanan pangan, misalnya, secara historis sekitar 30% dari KUR yang sudah tersalurkan dimanfaatkan untuk sektor pertanian.
Kemudian untuk produksi dan infrastruktur pangan, KUR bisa digunakan untuk fitur-fitur reguler yang ada di KUR Mikro maupun KUR Kecil.
Baca Juga: Cerita Sukses Pelaku UMKM Bisa Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), KUR Mikro dan KUR Kecil dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pelaku usaha di sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman (katering).
Selain itu, KUR juga dapat memberikan dukungan kepada petani, peternak, dan nelayan sebagai kontributor utama bahan baku makanan dalam program itu.***
Artikel Terkait
Pemberdayaan BRI Bikin UMKM Keripik Pisang ‘Njik Njik’ di Bakauheni Lampung Berkembang Pesat
UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN
Program Pemberdayaan BRI Sukses Bikin UMKM Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Jaringan Pemasaran
Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105 triliun hingga Akhir Triwulan III 2024, Sokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024 yang Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli
Pelatihan Ekspor UMKM Binaan Melalui BRI Peduli Dorong Pengusaha Go Global
Pendapatan Pelaku UMKM di Simalungun Meningkat Berkat Jadi AgenBRILink
KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Maksimal Bagi Calon Maupun Nasabah
BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi Bagi Generasi Muda Agar Tidak Terjerat Pinjol
Kembali Digelar, Delapan Klaster Usaha Binaan BRI Ikuti Bazar UMKM BRILiaN