Diberdayakan BRI, Ini Figur Inspiratif Lokal Penggerak UMKM Ponorogo

- Rabu, 4 Desember 2024 | 15:42 WIB
Potret Saiban, yang jadi figur inspiratif lokal bagi UMKM di Ponorogo.  (Foto: Dok. BRI)
Potret Saiban, yang jadi figur inspiratif lokal bagi UMKM di Ponorogo. (Foto: Dok. BRI)

 

Arahpublik.com - Saiban, seoran sosok inspratif sekaligus pendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Bululor, Kecamatan Jambon, Ponorogo.

Menjabat sebagai Direktur BUMDes Amanah sejak 2017, Saiban tidak hanya mendukung UMKM secara teknis, tetapi juga membangun ekosistem usaha yang mampu bertahan dan berkembang di tengah berbagai tantangan.

Pada 2022, Saiban memanfaatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk meningkatkan kualitas pendampingannya.

Baca Juga: Gus Miftah Minta Maaf ke Publik Usai Ejek Penjual Es Teh Bakul yang Viral di Media Sosial

Pria kelahiran 55 tahun silam itu, mendirikan Kampus Rumah UMKM Sri Widari, sebuah inisiatif yang memberi pelatihan langsung kepada lebih dari 60 UMKM.

Saiban percaya, dengan ilmu dan pendampingan yang tepat, pelaku UMKM dapat melewati tantangan klasik seperti permodalan, pemasaran dan pengelolaan sumber daya manusia.

Salah satu kisah sukses dari pendampingan ini adalah Boyadi, pemilik Galeri Reog Ponorogo.

Baca Juga: Kontroversi Gus Miftah yang Ejek Penjual Es Teh Bakul Tuai Sorotan Publik, Cholil Nafis: Jangan Ditiru ya!

Berkat arahan Saiban, bisnis Boyadi yang awalnya terbatas kini berkembang pesat, dengan produksi topeng Reog mencapai 1.000 unit per bulan.

Tak hanya itu, omzetnya melonjak dari Rp1 juta menjadi Rp30 juta per bulan, dengan jangkauan pasar hingga Sumatra dan Kalimantan.

Tidak hanya Boyadi, Saiban juga mendampingi UMKM lain seperti Enwa Bouquet & Dekorasi, yang sukses merambah pasar pernikahan tingkat kabupaten berkat legalitas usaha dan pelatihan yang didukungnya.

Baca Juga: Jadwal dan Pembagian Grup Piala Soeratin dan Piala Pertiwi 2024

Ada pula Kuswandari, produsen keripik tempe, yang kini mampu melipatgandakan produksi setelah mendapatkan izin usaha dan sertifikasi halal melalui bimbingan Saiban.

Kisah Dewi Jali Collection, yang memulai bisnis anyaman tas plastik di tengah keterbatasan pemasaran, juga menunjukkan bagaimana bimbingan Saiban mampu membawa inovasi dan strategi baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Jateng Masih Kokoh

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42 WIB
X