Sosok Ini Sukses Berdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan Berkat Pendampingan BRI

- Kamis, 5 Desember 2024 | 20:26 WIB
Ainur Rahmatin menjadi figur inspiratif lokal dari Lamongan berkat pendampingan BRI melalui program Klaster UMKM. (Foto: Dok. BRI)
Ainur Rahmatin menjadi figur inspiratif lokal dari Lamongan berkat pendampingan BRI melalui program Klaster UMKM. (Foto: Dok. BRI)

Arahpublik.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui program klaster UMKM.

Perempuan asal Desa Cluring, Kecamatan Kali Tengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini, sukses berkat BRI melalui program klaster UMKM.

Sosok perempuan tersebut adalah Ketua Klaster UMKM Sabiq Bejo, bernama Ainur Rahmatin yang dinilai pantas sebagai Figur Inspiratif Lokal (FIL).

Baca Juga: Rafael Struick Siap Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Bikin Malaysia hingga Vietnam Auto Ketar-ketir!

Dengan semangat inovasi dan kepedulian sosial, Ainur tidak hanya berhasil mengembangkan usaha telur asin, tetapi juga memberdayakan perempuan di desanya.

Sejak memulai usaha pada tahun 2009, Ainur fokus mengolah telur asin sederhana yang awalnya hanya dijual di pasar lokal.

Melalui inovasi, ia menciptakan berbagai produk olahan telur asin bernilai tinggi seperti kerupuk, makaroni, abon, dan sambal berbahan dasar telur asin.

Baca Juga: Rafael Struick Perkuat Timnas Indonesia di Babak Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Sumardji Sebut Ada Peran Erick Thohir

Produk-produknya dirancang sesuai selera lokal, dengan tingkat keasinan yang lebih lembut dibandingkan produk telur asin dari daerah lain.

Kini, Ainur telah memberdayakan sekitar 20 perempuan di desanya, membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di daerahnya.

“Dulu ibu-ibu di sini sebagian besar hanya mengandalkan penghasilan suami yang mayoritas bekerja sebagai petani atau pekerja tambak,” ucap Ainur.

Baca Juga: Gegara Gus Miftah Berkata Goblok Kepada Penjual Es Teh Bakul, Kemenag Diminta Terapkan Sertifikasi Pendakwah

“Dengan bergabung dalam usaha ini, kini mereka memiliki penghasilan sendiri yang membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” sambungnya.

Dalam perjalanannya, Ainur mengalami peningkatan produksi yang signifikan.

Awalnya hanya mampu memproduksi 20 butir telur asin per minggu, pada 2019 usaha Ainur mampu menghasilkan hingga 5.000 butir per minggu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Rilis BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Jateng Masih Kokoh

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42 WIB
X