“Bahkan, kami diberi kesempatan untuk mempromosikan produk melalui bazar-bazar seperti ini,” lanjutnya.
Diana berharap Jeruk Gerga Curup bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas hingga ke pasar internasional.
Ia juga optimis bahwa kerja sama dengan BRI akan terus mendorong kemajuan ekonomi petani lokal di Bengkulu.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa program Klasterku Hidupku merupakan salah satu strategi BRI untuk mendukung penguatan ekonomi berbasis komunitas.
“BRI berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi petani lokal melalui pembiayaan dan pembinaan,” kata Supari.
“Jeruk Gerga Curup adalah salah satu contoh sukses bagaimana sinergi antara perbankan dan petani mampu menciptakan peluang baru, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga pariwisata,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kisah Warga Semaya di Nusa Penida: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut
Bazaar UMKM BRILiaN Kembali Digelar, BRI Bantu Perluas Penjualan Usaha Prukades dan Klaster Usaha dari Berbagai Daerah
Pemberdayaan BRI Bikin UMKM Keripik Pisang ‘Njik Njik’ di Bakauheni Lampung Berkembang Pesat
UMKM Ubi Jalar Ini Rasakan Langsung Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN
Pemberdayaan BRI Bikin Manis Bisnis Stroberi Melalui Klaster Mitra Bery
Program Pemberdayaan BRI Sukses Bikin UMKM Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Jaringan Pemasaran
Melejit! BRI Sukses Berdayakan Bisnis Klaster Petani Salak Pondoh dari Kabupaten Karo
Kembali Digelar, Delapan Klaster Usaha Binaan BRI Ikuti Bazar UMKM BRILiaN
Cerita Sukses Pelaku UMKM Bisa Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Pemberdayaan UMKM BRI Bikin Keripik Kentang Albaeta dari Dataran Dieng Berkembang Pesat
Diberdayakan BRI, Ini Figur Inspiratif Lokal Penggerak UMKM Ponorogo