Arahpublik.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas, pimpin pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Minister (AEM) 2023.
Pertemuan AEM ke-55 ini, yang dipimpin Mendag Zulkifli Hasan, berlangsung di Kota Semarang, Jateng, Sabtu (19/8/2023).
Pada pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, para Menteri Ekonomi ASEAN telah menyelesaikan lima dari tujuh poin prioritas ekonomi.
“Sebanyak lima dari tujuh prioritas ekonomi ASEAN berhasil diselesaikan pada Pertemuan AEM ke-55,” ucapnya, dikutip arahpublik.com dari rilis Kemendag, Sabut (19/8/2023).
Zulhas menjelaskan, kelima capaian prioritas tersebut, yakni penyelesaian secara keseluruhan Kerangka Kerja Fasilitasi Jasa ASEAN atau ASEAN Services Facilitation Framework (ASFF).
Lalu, pengesahan studi terkait Persetujuan Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN (DEFA).
Baca Juga: Lamaran Gerindra Diterima, Partai Gelora Deklarasi Dukung Capres Prabowo Subianto Akhir Agustus Ini
Kemudian, Penandatanganan Perjanjian Protokol Kedua Perubahan dalam Kerangka ASEAN Australia Selandia Baru Area Perdagangan Bebas (the ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area/AANZFTA).
Selanjutnya, Pengesahan Deklarasi Menteri terkait Kerangka Kerja Inisiatif Industri berbasis Proyek di ASEAN.
Terakhir, Pengesahan Kerangka Acuan Kerja (TOR) Pembentukan Unit Pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Sekretariat ASEAN.
Baca Juga: Ingin Besanan, Gerindra Lamar Partai Gelora Dukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Untuk dua capaian prioritas ekonomi ASEAN lainnya, kata Zulhas, ditargetkan selesai pada akhir 2023.
Kedua capaian prioritas tersebut, yakni implementasi Secara Penuh Surat Keterangan Asal Elektronik (e-Form D) melalui ASEAN Single Window (ASW).
Serta, Finalisasi peta jalan harmonisasi standar untuk mendukung implementasi dari pembangunan berkelanjutan.