Baca Juga: Jaksa Agung Perintahkan Tunda Pemeriksaan Kasus Terkait Capres dan Cawapres, Ada Apa?
Lalu, penugasan anoman sebagai utusan Rama menyelamatkan Dewi Shinta.
Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, menceritakan sekilas tentang klenteng Sam Poo Kong.
Dia mengatakan, Sam Poo Kong memiliki keunikan dalam bentuk sejarah panjang dan bukti titik temu kebudayaan Jawa dan Tionghoa.
Ia pun ingin menunjukkan percampuran budaya dan kearifan lokal Indonesia melalui Sam Poo Kong kepada para Menteri Ekonomi ASEAN.
“Sam Poo Kong bukan tempat ibadah biasa. Sam Poo Kong adalah destinasi wisata ikonik yang sarat latar belakang budaya,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.
“Dan telah menjadi symbol percampuran budaya antara Jawa dan Tionghoa,” sambungnya.
Ia lalu bercerita kepada para menteri bahwa Sam Poo Kong, dinamai dari tempat Laksamana Cheng Ho berlabuh dan menetap di Semarang.
“Laksamana Cheng Ho berjasa besar dalam menyebarkan Islam di Nusantara pada masa lalu," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Dia pun berharap, kisah Sam Poo Kong dapat menginspirasi para Menteri Ekonomi ASEAN, untuk membawa semangat positif dalam rangkaian pertemuan yang digelar hingga Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Sempat Dirawat di RSAS, Delapan Jemaah Haji Indonesia Pulang ke Tanah Air, Berikut Daftarnya!
“Saya berharap pertemuan kita di Semarang dapat mengirim pesan kepada dunia,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.
“Bahwa kita di sini berkomitmen untuk membangun ASEAN yang tangguh, relevan, inklusif, serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat kawasan ASEAN dan dunia,” lanjutnya.