Sedangkan di Mozambik, PIEP juga menandatangani MoU dengan Buzi Hydrocarbons Pte Ltd (BHPL).
Baca Juga: Siap-siap! Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Harus Bawa KTP
Kerja sama tersebut, untuk mengkaji potensi di sektor migas mulai upstream, midstream, downstream, hingga pembangkit listrik tenaga gas.
Sebelum kunjungan ini berlangsung, Pertamina juga telah menandatangani MOU dengan GUMA untuk wilayah kerja sama Kenya, Afrika Selatan dan Republik Demokratik Kongo.
Komitmen itu terkait kerja sama pengembangan dan optimalisasi pipa gas, pengembangan pembangkit listrik tenaga gas, serta pengembangan fasilitas ekspor listrik ke Afrika Selatan.
Baca Juga: Realme 11 Tampil Dengan Desain dan Spesifikasi Berkelas, Intip Harganya di Sini!
Pada beberapa kerja sama yang telah terjalin, Pertamina akan melibatkan peran anak usaha lainnya untuk pengembangan proyek.
Anak perusahaan Pertamina tersebut, seperti penyedia layanan migas PT Pertamina Drilling Service dan PT Elnusa Tbk, serta Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE).
Nicke mengungkapkan, inisiasi Afrika mencerminkan peran Pertamina sebagai BUMN dalam membawa misi pemerintah untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Baca Juga: Pelaku Usaha Minuman Anggur ‘Wine’ Nabidz Dipolisikan Buntut Klaim Halal
Sekaligus juga kata dia, sebagai upaya berekspansi, memperluas potensi bisnis, hingga makin go global.
“Harapan kita bersama, semua kerja sama yang sudah disepakati dapat membawa manfaat bagi semua pihak, khususnya bagi Pertamina dan negara Indonesia,” ucak Nicke.
“Karena kita memiliki semangat ‘bring the barrels home’, artinya ekspansi Pertamina di luar negeri harus membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga: Wacana Duet Ganjar-Anies Mencuat, Sandiaga Uno: PPP Belum Koordinasi dengan PDIP
Diketahui, Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.