ekobis

Jajal Kereta Cepat Ketiga Kali, Jokowi Sebut Belum Ada Evaluasi: Selalu Terasa Nyaman dan Cepat

Rabu, 4 Oktober 2023 | 15:46 WIB
Naik kereta cepat WHOOSH menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat bersama Ibu Negara seusai peresmian KCJB. (Foto: Instagram @jokowi)

Arahpublik.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh ketiga kali.
Setelah menjajal kereta tersebut, ia mengatakan, belum ada evaluasi terkait Kereta Cepat Whoosh. Sebab, ia selalu merasa nyaman dan cepat.

Karena itu, Jokowi menyebut, belum ada evaluasi setelah menggunakan Kereta Cepat Whoosh ini.

"Saya kan sudah tiga kali, rasanya sama, cepat, nyaman. 29 menit dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang, sama, dua kali 29 menit terus," ujarnya Presiden Jokowi ketika berada di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dikutip dari setneg.go.id, Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Resmikan KCJB, Jokowi: Bukan Untung Rugi, Yang Penting Rakyat Dilayani Dengan Baik dan cepat

Setelah mencoba sebanyak tiga kali, Presiden Jokowi menilai perjalanan dengan KCJB selalu terasa nyaman dan cepat.

Namun demikian, ia menegaskan, yang terpenting terkait Kereta Cepat Whoosh yaitu pelayanan kepada masyarakat, bukan soal untung rugi.

Bahkan, Presiden ke-7 RI itu menilai moda transportasi KCJB Whoosh ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat.

"Yang paling penting, rakyat dilayani dengan baik, rakyat dilayani dengan cepat karena fungsi transportasi massal itu di situ. Bukan untung dan rugi," tuturnya.

Baca Juga: BPK RI Dipilih Menjadi Ketua Lemabaga Pemeriksa Sedunia Periode 2028-2031

Pemerintah selalu berupaya menciptakan sistem transportasi massal yang terintegrasi. Di antaranya kereta cepat yang terintegrasi dengan moda transportasi lain.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Transjakarta hingga transportasi bandara pun diintegrasikan dengan KCJC ini.

"Itu yang terus kita usahakan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dengan MRT, dengan TransJakarta, dengan moda transportasi bandara, semuanya, dengan KRL, semuanya, plus kemarin kita lihat di pameran mungkin dengan moda aplikasi," katanya.

Baca Juga: Soal Tuduhan Pada Ganjar, Prihati: Teddy Tidak Mengerti, Tidak Jalankan Perintah UU Penyandang Disabilitas

Presiden Jokowi juga menuturkan, keberadaan Kereta Cepat Indonesia China (KCIB) ini sebagai opsi memudahkan mobilitas masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini