Arahpublik.com – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) memberikan empat kategori Anugerah Adinata Syariah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Penghargaan itu diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, di Menara Syariah Pantai Indah Kapuk Jakarta, Senin (20/5/2024).
Empat penghargaan itu di antaranya juara 2 kategori Keuangan Mikro Syariah, juara 3 kategori Keuangan Sosial Syariah, juara 3 kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren, dan juara 5 kategori industri halal.
Sumarno menilai, potensi ekonomi syariah di Jawa Tengah sangat besar.
Baca Juga: Lompat Dari Lantai 3 di Sekolahan, Nyawa Pelajar SMP Ini Masih Bisa Diselamatkan
Sebab, penduduk di wilayahnya mayoritas muslim. Ia mencontohkan, untuk pengelolaan zakat saja, nilainya sangat besar.
“Potensi zakat ini luar biasa. Cuma yang masuk ke Baznas baru sebagian kecil. Bahkan banyak yang langsung dikelola masjid, juga bagian dari ekonomi syariah,” ucapnya.
Besarnya potensi itu, menurutnya, harus digarap dengan baik. Terlebih, banyak negara di dunia yang sudah mengembangkan ekonomi syariah.
Sumarno mengatakan, banyak sektor ekonomi syariah yang dikembangkan. Mulai dari perbankan, kuliner, hingga pariwisata.
“Kita dengan teman-teman Bank Indonesia juga melakukan pengembangan ekonomi syariah, termasuk membantu teman-teman UMKM untuk mendapat sertifikasi halal,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin turut hadir langsung.
Ia memberikan arahan strategis terkait pengembangan potensi ekonomi syariah kepada kepala daerah.
Wapres meminta agar otonomi daerah dioptimalkan sebagai peluang untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah sesuai kondisi daerah.