Arahpublik.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto mengabarkan, pemilik gedung Burj Khalifa, Mohamed Ali Rashed Alabbar, antusias dengan potensi pertumbuhan dan pembangunan Indonesia.
Hal itu diungkapkan usai Prabowo menerima kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan pendiri Emaar Properties, pengusaha properti asal Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus pemilik gedung tertinggi di dunia, Mohamed Ali Rashed Alabbar,
Presiden terpilih periode 2024-2029 itu menerima kunjungan keduanya di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan RI), Jakarta, Senin (27/5/2024).
“Beliau menyampaikan keinginan yang sangat besar untuk membangun pariwisata kita dan yakin bahwa pariwisata kita bisa meningkat luar biasa,” tutur Prabowo.
Baca Juga: Aplikasi Kawal Haji Rilis Hari Ini, Dua Fitur Utama: Pelaporan Kondisi dan Deteksi Lokasi Jemaah
Prabowo mengatakan, Alabbar optimistis pariwisata Indonesia bisa meningkat mencapai 200-300 persen.
Hal tersebut dinilai sangat penting dan baik untuk pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan lapangan kerja.
“Daerah kita sangat luas, kita bisa membuka wilayah-wilayah baru untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kita. Saya kira itu penting,” kata Prabowo.
Baca Juga: Dapat Informasi Dari Masyarakat, Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Buka Warung Nasi
Prabowo mengatakan, saat ini, dunia melihat Indonesia sebagai salah satu tempat yang menjanjikan dan menjadi negara pemicu pertumbuhan di masa depan.
Selain itu, ada hal menarik yang disampaikan Alabbar terkait ciri khas bangsa Indonesia, yaitu masyarakat Indonesia dikenal dengan budaya yang ramah dan sopan santun.
Baca Juga: Imbau Jemaah Lakukan Umrah Wajib Setelah Istirahat Cukup, PPIH: Siapkan Stamina untuk Puncak Haji
“Budaya kita, adab kita, adalah sangat menghormati tamu dan siapapun yang kita jumpai. Dan sopan santun kita luar biasa,” ungkap Prabowo.
Sebelum bertemu Prabowo, Erick dan Alabbar sempat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali.***