Arahpublik.com – Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto menyatakan siap memberantas judi online yang kian marak di Indonesia.
Bahkan, ia berupaya menangkap para bandar judi online dan selebgram yang ikut mempromosikan.
Hal ini dia sampaikan dalam jumpa pers seusai rapat koordinasi dan sosialisasi pemberantasan judi online di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Sebagai Ketua Satgas Pemberantasan Perjudian Daring, Hadi memaparkan beberapa penindakan kasus judi online yang berhasil dilakukan pemerintah.
"Jadi yang sudah kita lakukan, kita baru saja menangkap 5 selebgram asal Banten, yang ditangkap karena mempromosikan (endorse) judi online," ujarnya.
"Kedua, pengungkapan terhadap tiga kasus judi online dengan website pertama 1XBET, W88, dan liga Ciputra serta sebanyak 18 tersangka ditangkap dalam tiga pengungkapan," sambungnya.
Dari penangkapan itu, kepolisian berhasil berhasil menyita uang tunai sebanyak Rp4,7 miliar, 3 unit mobil, 114 unit handphone, 96 buah buku rekening, 145 ATM, 9 unit laptop, 5 unit token, serta 3 situs judi online yang sedang diusut Bareskrim Polri.
"Tentu kita akan terus kembangkan kasus yang terkait judi online ini," tuturnya.
Selain itu, Hadi menyebutkan pemerintah baru menangkap pemain judi online di Banda Aceh.
"Ada 19 penjudi online di Banda Aceh ditangkap polisi dan beberapa barang bukti. Berikutnya, polisi dua selebgram asal Kota Metro Provinsi Lampung diamankan karena mempromosikan judi online," ucapnya.
Bahkan, Kemkominfo sudah memutus akses ke negara-negara tertentu yang terindikasi judi online.