ekobis

Maksimalkan Program, Prabowo Subianto Disebut Bakal Pangkas Alokasi Makan Siang Gratis

Kamis, 18 Juli 2024 | 23:54 WIB
Prabowo Subianto mengunjungi kantin Sekolah Beijing No. 2 Middle School di Dongcheng District. (Foto: Dok. Prabowo Subianto)

Arahpublik.com - Ekonom Verdana Sekuritas, Heriyanto Irawan menyebutkan, Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan memangkas alokasi makan siang gratis.

Prabowo disebut akan menggunakan anggaran sekitar Rp7.500 hingga Rp9.000 per anak. Padahal, sebelumnya direncanakan Rp15.000 per anak.

Dikutip dari berbagai sumber, Heriyanto Irawan mengungkapkan hal tersebut dalam acara Market Outlook 2024.

Heriyanto mengatakan, dirinya berdiskusi bersama mengenai program makan bergizi gratis untuk anak-anak oleh sinkronisasi presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Bapak Presiden Sedang Melatih Saya Supaya Tidak Kaget Setelah Dilantik

“Yang saya mau sharing itu adalah angka itu memang dibahas dengan Pak Prabowo gitu, yang dikomunikasikan ke saya," tuturnya, Selasa (16/7/2024).

"Angka Rp 71 triliun dan defisit 2,5 persen, bukan ke 3 persen ataupun ke 3,5 persen gitu, enggak begitu. Mereka sudah agree on that,” sambungnya.

Salah satu alasan dipangkasnya anggaran tersebut yaitu agar dapat digunakan secara maksimal dan menjangkau sebanyak mungkin anak-anak.

Pihak presiden terpilih ingin memaksimalkan program makan tersebut tanpa menambah atau mengurangi pagu anggaran senilai Rp71 triliun.

Baca Juga: Video Timnas Argentina Singgung Pemain Prancis Keturunan Afrika Viral, FIFA Tengah Selidiki Tindakan Rasis dan Diskriminasi

“Yang menarik buat saya, Bapak Ibu sekalian adalah, setelah dikomunikasikan angka itu 71 triliun, kemudian tugasnya Pak Presiden terpilih ke tim ekonomi ini adalah untuk memikirkan, apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin, lebih hemat dari Rp 15.000,” ucap Heriyanto.

Adapun kemungkinan anggaran makan siang gratis tersebut menjadi Rp9.000 atau menjadi Rp7.500.

“Mungkin ke Rp 9.000, ke Rp 7.500 kira-kira begitu. Dan kita bisa pahami kalau sebagai politisi, tentunya beliau mau programnya itu menyentuh sebanyak mungkin rakyat,” katanya.

Heriyanto mengungkapkan, efisiensi makan bergizi gratis tetap bisa berjalan secara bertahap dengan anggaran yang tersedia.

Halaman:

Tags

Terkini