Arahpublik.com – Perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, jadi arena bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal mengais “emas” keuntungan.
Pihak panitia memberikan tempat bagi pelaku UMKM untuk ikut menuai keuntungan selama perhelatan Peparnas XVII Solo, pada 6-13 Oktober 2024.
Panitia menyelenggarakan Festival Peparnas UMKM di pelataran Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Sebanyak sekira 90 pelaku UMKM ikut dalam festival tersebut. Mereka akan berada di lokasi hingga Peparnas XVII Solo 2024 selesai.
Tentunya, para pelaku UMKM bakal meraup untung dengan berjualan produk mereka pada di Stadion Manahan, Kota Solo.
Peparnas XVII 2024, tidak hanya menjadi arena persaingan para atlet, tapi juga turut meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM.
Salah satunya, Wulan, pelaku UMKM dengan brand Dagoer Production, yang berjualan di Stadion Manahan, Solo, pada Senin (7/10/2024).
Ia memperkirakan, selama pelaksanaan Peparnas bakal mendapatkan omzet hampir mendekati pelaksanaan ASEAN Para Games, yaitu sekira Rp30 juta.
Peparnas XVII Solo 2024, diikuti oleh atlet dan ofisial dari 35 provinsi, dengan total peserta sekira 5.178 orang, lebih banyak ketimbang ASEAN Para Games.
Baca Juga: Pemprov Jateng-Jabar Siapkan Skema Kerja Sama Optimalisasi Bandara Internasional Kertajati
“Keikutsertaan kami dalam acara ini memungkinkan kami untuk lebih memperkenalkan berbagai produk, seperti kaos, jaket, dan tas, kepada para olahragawan serta meningkatkan omzet penjualan,” jelas Wulan.
Ia pun mengapresiasi pemerintah yang memberikan tempat bagi UMKM pada acara Peparnas XVII 22024 ini.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah, kami tidak dibebankan biaya untuk berpartisipasi dalam Peparnas ini," ujar Wulan.