"Alhamdulillah karena tadi paling pertama datang, lumayan ramai. Terutama minumannya," tutur perempuan berusia 41 tahun tersebut.
Membantu UMKM
Lulus yang datang dari kecamatan Pasar Kliwon, Solo berkesempatan gabung di Peparnas XVII, karena diajak kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo.
"Saya berharap ke depan ada kerja sama terus, kalau ada event-event besar di Kota Solo. Jadi UMKM bisa terangkat, terbantu," ujar Lulus.
Lapak milik Lulus sudah mulai dibuka sejak pagi hingga pertandingan setiap harinya sampai berakhirnya Peparnas XVII.
Pelaku UMKM lain ikut merasakan hal yang sama seperti Lulus Hikmah Putri, yaitu Endah Sri Rahayu dari Nadhira Kitchen.
"Saya dari lokalan sini saja, dari Kampung Baru. Saya jualan nasi pecel, nasi bakar, susu jeli, dan lain-lain," tutur Endah Sri Rahayu.
Beri Dampak Positif
Bagi Endah, pemberdayaan UMKM pada event cukup menarik. Apalagi, dia baru pertama kali ikut berpartisipasi di ajang Peparnas.
"Sebenarnya saya baru ikut di sebuah event seperti Peparnas. Biasanya event biasa, sementara kali ini kan kancahnya nasional. Lumayan menguntungkan untuk pelaku UMKM," ucapnya.
"Harapannya semoga bisa berjalan lancar. Membantu para UMKM seperti saya dan pelaku usaha lainnya juga," imbuh Endah.