Arahpublik.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu superpower ekonomi baru, bersama dengan China dan India.
Hal tersebut Jokowi ungkapkan pada pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa (8/10/2024).
“Sekarang kita telah masuk ke abad Asia, pergeseran dari Barat menuju ke Asia. Growth pertumbuhan ekonomi juga bergeser semuanya ke Asia,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Peparnas XVII Solo 2024 Mulai Panas! Jateng dan Jabar Saling Kejar Rebut Posisi Juara Umum
Kedepannya, kata Jokowi, akan ada tiga kekuatan ekonomi baru di Asia, yakni China, India dan Indonesia.
“Diprediksi, diperkirakan, di Asia nanti akan ada tiga kekuatan ekonomi baru, superpower ekonomi tiga negara yang diperkirakan India, Cina, dan Indonesia,” jelasnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa untuk mencapai hal tersebut, Indonesia harus memenuhi berbagai syarat dan menghadapi banyak tantangan yang harus dilalui.
Oleh sebab itu, ucap Jokowi, menjaga optimisme menjadi penting dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti dampak perubahan iklim, perlambatan ekonomi.
Lalu, peningkatan ketegangan geopolitik yang mempengaruhi perekonomian dunia, termasuk perekonomian Indonesia.
Meski demikian, sambungnya, Indonesia masih menunjukkan performa ekonomi yang positif.
Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi dunia masih di sekira angka 27 sampai 2,8 persen, sementara Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5 persen
“Saya sampaikan optimisme itu penting. Jangan kita terjebak pada rasa pesimisme karena ketidakpastian global, karena geopolitik, dan lain-lainnya,” tegasnya.
Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki modal besar untuk bisa masuk menjadi negara maju.