Arahpublik.com - Melalui bisnis Wealth Management, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sukses membukukan Asset Under Management (AUM) naik 23,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp239,6 triliun per Agustus 2024.
Selain itu, bisnis Wealth Management BRI mengalami peningkatan profitabilitas yang terus tumbuh positif, dengan Fee-Based Income (FBI) dari Bancassurance meningkat 28,97 persen yoy.
Adapun jumlah nasabah prioritas BRI telah mencapai 161 ribu nasabah pada periode ini, atau meningkat 21,98 persen yoy.
Tentunya, pencapaian tersebut, mencerminkan ekspansi dan diversifikasi portofolio nasabah yang berkelanjutan.
Dalam rilisnya, Kamis (10/10/2024), Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menjelaskan terkait dengan pencapaian tersebut
Dia mengatakan, bahwa Wealth Management BRI berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan komprehensif dan layanan yang dipersonalisasi kepada Nasabah Prima.
Baca Juga: Kisah Warga Semaya di Nusa Penida: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut
Handayani menjelaskan, bahwa BRI terus mengakselerasi kinerja bisnis Wealth Management BRI.
“Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Misinya dalam hal ini juga membantu nasabah prima (BRI Private dan BRI Prioritas) menjelajahi kompleksitas lanskap keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka,” lanjutnya.
Selama ini, kata Handayani, BRI turut melakukan pendampingan oleh financial advisor berpengalaman yang selalu memastikan penawaran produk sesuai profil risiko nasabah.
Ditambah lagi, ucapnya, Wealth Management BRI didukung oleh ekosistem BRI Group.
“BRI optimistis bisnis Wealth Management mampu bertumbuh serta memiliki prospek yang baik,” ujar Handayani.