“Kebanyakan pada nyoba durian sama tape, ori selasih. Komentarnya mereka ngaku enak terbukti habis semua nggak ada yang tersisa berarti cocok ini kan minuman yang legenda juga," ujar Maryadi.
Pasar Gede Cukup Lengkap
Salah satu atlet asal Jawa Barat, Syifabudin, sengaja membeberkan pergi ke Pasar Gede Solo untuk kulineran sambil membeli oleh-oleh khas Solo.
“Tadi beli kripik belut titipan istri, sama beli ampyang dan coba es dawet tadi,” ujar atlet para atletik itu.
Syifabudin menyebut, jajanan kuliner serta oleh-oleh yang ada di Pasar Gede cukup lengkap. Selain itu, dia juga tertarik dengan bangunan bersejarah ini.
"Kata teman itu di Pasar Gede komplet, kalau mau cari makanan tradisional ada. Ternyata saat datang komplet dan ramai juga," imbuh Syifabudin.
Syifabuddin juga terkesan dengan keramahtamahan wong Solo. Selain kotanya yang tertata bagus, kulinernya juga enak.
"Kemarin sudah coba tengkleng. Solo, kotanya sangat tertata dan bagus," tutur dia.
Chef de Mission (CdM) kontingen Jabar, Galih Aria, juga sangat terkesan dengan Pasar Gede Solo.
"Ke sini katanya dengar-dengar Pasar Gede memang sangat unik sekali. Begitu masuk komplet banget, cari oleh-oleh ada semua," kata Galih.
Galih langsung kepincut dengan teh oplosan yang dijajakan para pedagang di Pasar Gede Solo. Ada pula aneka wedang berbentuk kemasan yang bisa dijadikan buah tangan.