“Pernah gagal sampai satu kwintal karena bintik hitam dan busuk, pengepul nggak mau karena cacat sedikit saja, satu malam dibawa ke Jakarta bisa busuk," lanjut Siswadi.
Baca Juga: Jateng Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024: Sebuah Penantian Belasan Tahun, Berkat Tuan Rumah
Ya, selama ini setiap panen raya (2-3 kali dalam setahun), Siswadi selalu 'menyerahkan' hasil panennya ke depo (pengepul) jambu citra yang ada di desanya, untuk didistribusikan ke Jakarta, seperti Kramat Jati, kawasan Ceger, Poris, dan ke pedagang kaki lima.
Konsistensi BRI Dukung UMKM
BRI sebagai penyalur KUR terbesar di Tanah Air selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM.
Hal itu diakui oleh Siswadi, dimana hampir semua warga di Desa Menawan mendapat bantuan KUR dari BRI.
Melalui BRI, Siswadi berharap ke depannya jamu citra bisa lebih dikenal di kota lain dan KUR dapat dipermudah lagi terutama bagi UMKM lain yang belum mendapatkannya.
Oleh karena itu, menurut dia, KUR bagi petani jambu citra dapat membantu meringankan untuk biaya perawatan.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro, Supari, mengungkapkan BRI selaku bank terbesar dalam penyaluran KUR di tanah air selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM.
Tak hanya permodalan, BRI juga memberikan pendampingan usaha dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.
Hingga akhir Agustus 2024, BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Penyaluran KUR BRI tersebut setara dengan 76,44 persen dari total target penyaluran di tahun 2024 sebesar Rp165 triliun.