Selain itu, Bazaar UMKM BRILiaN juga menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam memberikan pendampingan yang komprehensif kepada pelaku UMKM.
Baca Juga: Daihatsu Pamer Pencapaian di GIIAS Semarang 2024: Mobil Ini Dominasi Penjualan di Jateng
Melalui berbagai kegiatan edukasi, BRI terus mendorong para pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi guna meningkatkan daya saing produk lokal.
Sampai dengan akhir Agustus 2024, BRI telah membina 32.449 klaster usaha yang menjadi bagian dari program Klasterku Hidupku.
Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, BRI juga telah menyelenggarakan lebih dari 2.000 pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan keterampilan para pelaku usaha yang tergabung dalam program tersebut.
Hal itu bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, menegaskan komitmen perseroan untuk mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM melalui program inovatif Klasterku Hidupku.
BRI tidak hanya fokus pada pemberdayaan, tetapi juga membantu memperluas usaha, seperti menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN.
Bazaar UMKM BRILian dirancang untuk memperluas jaringan penjualan dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca Juga: GIIAS Semarang 2024 Pamer Mobil Citroen Model Terbaru Nan Unik: Intip Dapur Pacu, Harga dan Promonya
“BRI tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan dan program pemberdayaan lainnya, memastikan UMKM dapat tumbuh dan naik kelas,” ucap Supari.
“Dengan komitmennya, BRI telah merancang kerangka pemberdayaan yang mencakup berbagai fase, mulai dari dasar hingga integrasi dan interkoneksi,” pungkasnya.***