Arahpublik.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, konsisten mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui dukungan pada ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III 2024 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Ia mengungkapkan peran strategis Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Sosok Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto yang Memulai Karier dari Reserse
Terbukti, Bank Mandiri mencapai kinerja keuangan kuartal III 2024 yang tumbuh positif pada sektor-sektor strategis di seluruh wilayah Indonesia.
Tercatat, di kuartal III 2024 realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai 20,8 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Pertumbuhan ini antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale yang merupakan core business Bank Mandiri.
Baca Juga: PKB Sebut Cak Imin Pilihan Tepat sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat
Capaian tersebut diikuti dengan kualitas aset yang terjaga dan semakin membaik.
Tercermin secara bank-only rasio kredit bermasalah atau rasio NPL Bank Mandiri sebesar 0,97 persen atau menurun 39 basis poin (bps) secara tahunan.
Pertumbuhan Kredit
Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit di seluruh segmen, hingga akhir September 2024.
Adapun, pertumbuhan terbesar masih ditopang oleh kredit segmen korporasi yang mencatat pertumbuhan 29,4 persen secara YoY menjadi Rp 581 triliun di akhir kuartal III 2024.
Tidak hanya itu, pertumbuhan kredit Bank Mandiri juga ikut didorong oleh segmen mikro produktif dan SME.