ekobis

Bank Mandiri Catat Realisasi Penyaluran Kredit di Kuartal III 2024 Capai Rp1.590 Triliun

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:37 WIB
Potret kegiatan Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III 2024 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (30/10/2024). (Foto: Dok. Bank Mandiri)

Fungsi intermediasi tersebut diimbangi dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 14,9 persen secara YoY menjadi Rp1.667,5 triliun di kuartal III 2024.

Peningkatan DPK tersebut antara lain ditopang oleh pertumbuhan dana giro yang meningkat 17,8 persen YoY menjadi Rp596 triliun dan tabungan yang melesat 12,6 persen YoY menjadi Rp635 triliun.

Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024: Konsisten Perkuat Fundamental Kinerja

Fokus Penguatan Bisnis Berkelanjutan

Konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, juga terus diwujudkan lewat penerapan prinsip Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola) atau ESG.

Hal ini terwujud melalui peningkatan yang konsisten dalam portofolio berkelanjutan.

Baca Juga: Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Darmawan mengungkapkan, hingga September 2024, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri tumbuh sebesar 12,8 persen atau Rp285 triliun jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, komposisi portofolio hijau tumbuh signifikan 16,4 persen YoY menembus Rp142 triliun.

Sementara itu, kontribusi dari sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) terhadap portofolio tersebut telah mencapai sebesar Rp10 triliun dengan tren peningkatan setiap tahunnya.

Baca Juga: Melejit! BRI Sukses Berdayakan Bisnis Klaster Petani Salak Pondoh dari Kabupaten Karo

“Ke depannya, kami akan terus meningkatkan layanan ESG kami, khususnya pada instrumen keuangan berkelanjutan seperti Sustainability-Linked Loan, Green Loan, Corporate-in-Transition Financing, dan Social Loan di berbagai sektor,” tegas Darmawan.

Termasuk antara lain fokus pada pengembangan bisnis berkelanjutan di sektor potensial seperti pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan hingga pengelolaan limbah. 

Baca Juga: Eks Mendag Tom Lembong Terjerat Dugaan Korupsi Impor Gula, Ternyata Begini Modus dan Kronologi Perkaranya

Dorong Ekonomi dengan Inovasi dan Teknologi Terdepan

Halaman:

Tags

Terkini