Baca Juga: Bank Mandiri Catat Realisasi Penyaluran Kredit di Kuartal III 2024 Capai Rp1.590 Triliun
Warganet itu pun mengeluhkan kebijakan impor yang dinilai semakin bertambah di Kementerian Perdagangan.
"Mendag mulai dari Tom Lembong hingga Zulkifli Hasan impornya semakin bertambah, bahwa Zulkifli Hasan hingga tiga kali lipat. Yakin selain Tom Lembong, Mendag lainnya nggak korupsi?" tandasnya.
Kritikan tajam juga datang dari warganet yang menilai Zulkifli adalah sosok yang menghambat kemajuan bangsa seraya mencatut soal kebijakan impor berasnya.
"Kalau boleh berkata, Zulhas ini merupakan sosok yang menghambat kemajuan bangsa," ungkap warganet dengan akun @hnirankara.
"Bagaimana tidak? Ketika ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan, banyak impor dilakukan oleh Indonesia termasuk beras," tegasnya.
Soal Rencana Impor Beras Menko Pangan RI
Seperti diketahui, Menko Pangan menyatakan pemerintah memiliki rencana menambah kuota impor beras sebanyak 1 juta ton untuk menambah kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP).
"Memang, kita terutang. Harusnya kan kita impor 1 juta ton lagi, tapi karena awalnya India melarang, jadi pakai skema business to business," ujar Zulkifli di Jakarta, pada Selasa (29/10/2024).
Baca Juga: Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan rencana impor beras sebanyak 3,6 juta ton pada tahun 2024.
Sementara realisasi impor pada Januari-Agustus 2024, tercatat sebanyak 2,9 juta ton. Kemudian pada September-Desember 2024, rencananya RI akan mengimpor sebanyak 1,5 juta ton.
Lantas, bagaimana dampak kebijakan impor terhadap ketahanan pangan di Indonesia? Berikut ini ulasan selengkapnya: