ekobis

BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah Guna Perangi Cybercrime

Senin, 4 November 2024 | 19:28 WIB
BRI meningkatkan keamanan dan terus memberikan edukasi terhadap nasabah untuk memerangi cybercrime. (Foto: Dok. BRI)

Arahpublik.com - Kejahatan siber (cybercrime) yang memanfaatkan teknologi mulai dari perangkat hingga jaringan internet masih marak terjadi.

Pelaku kejahatan siber pun umumnya menjalankan modus operandinya dengan memanfaatkan data korban yang bersifat privasi.

Ada banyak tindak kejahatan siber yang terjadi, namun yang paling sering terjadi adalah peretasan.

Baca Juga: Jokowi Doakan Prabowo Selalu Diberi Kelancaran dan Kesehatan Dalam Membangun Indonesia

Ini merupakan upaya pelaku kejahatan siber untuk masuk meretas sistem, mencuri data pribadi, dan data keuangan.

Dampaknya, sudah pasti bukan hanya data pribadi yang diambil oknum, namun kerugian finansial pun berpotensi dapat terjadi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha menegaskan bahwa keamanan data yang pada akhirnya berujung pada keamanan dana nasabah, menjadi fokus utama BRI.

Baca Juga: ISEF 2024 Sebagai Perhelatan Syariah Terbesar di Indonesia Catat Transaksi Hampir Rp2 Triliun

"Kami menanggapi hal ini dengan sangat-sangat serius untuk mengamankan data dan dana nasabah BRI. Tentu saja kami memiliki acuan framework yang umum untuk cyber security,” ucap Arga, Senin (4/11/2024).

“Jika memang ada hal buruk yang terjadi, kami telah siapkan serangkaian alat dan prosedur baku, kami bisa menjamin seluruh data nasabah kami tetap aman," sambungnya.

Arga juga menjelaskan, pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang. Misalnya, BRI melakukan freight monitoring.

Baca Juga: Prabowo Tinjau Pengembangan Program Pertanian Berkelanjutan di Desa Wanam Merauke Sebagai Upaya Ciptakan Swasembada Pangan

BRI juga memiliki Security Operation Center (SOC) yang beroperasi 24/7 untuk memonitor berbagai ancaman siber. BRI juga melakukan audit dan asesmen yang rutin dengan pihak ketiga dan partner.

"Selain itu kami juga memastikan keamanan dari sisi manusia (human resource) yang dapat terjadi krusial,” jelas Arga.

“Dari sisi insan brilian, kami bangun awareness dan kehati-hatiannya. Hal yang sama juga kami lakukan kepada nasabah kami untuk melakukan kehati-hatian," jelasnya lagi.

Halaman:

Tags

Terkini