Rida mengatakan, bahwa banyak nasabah di desanya telah memanfaatkan Kece ini untuk berbagai keperluan usaha untuk mengembangkan usaha.
Baca Juga: Fitur Atur Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo Bikin Nasabah Makin Mudah Kelola Uang
“Dengan melayani transaksi perbankan dan Kece, saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan permodalan untuk usaha di desa kami,” jelasnya.
Bagi Rida, menjadi AgenBRILink bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga peluang untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
Kini, penghasilan Rida dari layanan AgenBRILink dan warung sembako miliknya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Termasuk, biaya pendidikan keempat anaknya yang masih SD hingga SMA. Sebagian dari hasil usahanya pun telah ia investasikan dalam bentuk tanah.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa perseroan terus mengakselerasi inklusi keuangan dan menciptakan sharing economy bagi masyarakat salah satunya melalui AgenBRilink.
Supari mengungkapkan bahwa hingga akhir September 2024, BRI tercatat memiliki lebih dari 1,02 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu desa di seluruh Indonesia.
“Dari Januari hingga September 2024, para AgenBRILink berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp1.170 triliun,” pungkasnya.***