ekobis

HIPMI JAYA Gelar Diklatda 2024: Transformasi Pengusaha Muda Jakarta sebagai Katalisator Menuju Kota Global yang Maju, Merata dan Berkelanjutan

Jumat, 15 November 2024 | 12:00 WIB
Potret pembukaan Diklatda 2024 yang dilaksanakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI JAYA). (Foto: Dok. HIPMI JAYA)

Baca Juga: Netizen Serbu Akun FC Twente Gegara Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia, Ini Momen Serupa yang Bikin Gaduh Medsos

“Nilai ini harus terus dijaga oleh anggota HIPMI, agar mereka dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin masa depan,” tambahnya.

Sementata itu, Ketua Steering Committee HIPMI JAYA, Mahesa Husain, turut menekankan pentingnya acara Diklatda ini dalam membangun kompetensi para pengusaha muda Jakarta.

Dia mengatakan, Diklatda 2024 sarana untuk membentuk karakter pengusaha yang berwawasan global, adaptif, dan berkomitmen pada pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Prabowo Tegas Lawan Penyelundupan, Pemerintah Amankan Potensi Kebocoran Rp3,9 Triliun

“Jadi Diklatda 2024 ini bukan sekadar program pelatihan,” kata Mahesa.

“Kami ingin para pengusaha muda mampu menjadi pendorong perubahan yang positif dan berperan aktif dalam menjadikan Jakarta sebagai kota global yang maju dan adil,” sambungnya.

Ketua Panitia Diklatda 2024, Dzaki Adinda Husna, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengawal kepengurusan baru HIPMI JAYA dan menjaga semangat “Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang”.

Baca Juga: Komitmen Nyata BRI Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun

Diklatda 2024 ini menjadi bukti komitmen HIPMI JAYA untuk melahirkan generasi pengusaha muda Jakarta yang berwawasan global, inovatif, dan siap membawa Jakarta menuju kota global yang maju dan berkeadilan.

Diklatda kali ini juga menghasilkan Nota Kesepahaman Kolaborasi antara HIPMI Jaya dan Akselerasi Ide Nusantara “Alpha JWC”.

Baca Juga: Sukses Turunkan Kredit Macet, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

Adapun Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, workshop dan temu bisnis sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak
  2. Penyediaan informasi terkait peluang dan potensi pendanaan untuk startup
  3. Pemberian edukasi dan informasi terkait rangkaian proses pendanaan, pengembangan bisnis, trend perkembangan dan tantangan di dunia industri dan startup.

Baca Juga: Kualitas Aset Semakin Baik, Begini Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah

Baca Juga: Ibu-ibu KBRI Peru Sambut Kedatangan Prabowo di Hotel: Siapkan Masakan Kesukaan Sang Presiden

Halaman:

Tags

Terkini